Tulungagung, Mataraman.net – Pengurus Wilayah (PW) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jawa Timur kembali membuka pelatihan sekaligus seleksi Ansor Magang Jepang. Selain di Pimpinan Cabang (PC) GP Ansor Tulungagung yang lebih dahulu menyelenggarakan, juga bakal ditempatkan di Ansor Ponorogo.
Kabid LPK dan Ketenagakerjaan PW GP Ansor Jatim, Anas Syaikhu saat dikonfirmasi menerangkan pendaftaran program magang Jepang sudah dimulai pada awal Juni hingga akhir Juli untuk Tulungagung dan awal September hingga Oktober untuk Ponorogo.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!“Sekarang mulai nol. (Seleksi) Mulai tanggal 11 Agustus 2025 dengan kuota 1.000,” ujar Anas Syaikhu, Sabtu (28/06/2025).
Sebelum seleksi resmi, pihaknya membuka pelatihan Magang Jepang dengan kolektif. Saat ini sudah dibagi per gelombang masing-masing cabang. Supaya lebih efektif dan memudahkan calon peserta dari berbagai daerah.
“Persiapannya hari ini (pelatihan) pendidikan dahulu. Kuota nya sekarang menyebar di Ponorogo, Blitar jadi teman-teman PC sebagian dilibatkan biar bisa ikut membantu untuk memenuhi kuota,” tambahnya.
Perihal penutupan pelatihan, Anas menambahkan akan terus membuka gelombang sampai Bulan Agustus 2025 mendatang. Karena sudah terbagi masing-masing gelombang.
“Iya gelombang gelombang sampai bulan Agustus 2025. Masih terus tapi kalau kuotanya ada 10 sampai 15 minimal kita adakan kelas baru lagi,” ulasnya.
Pihaknya mengimbau kepada calon pesert agar bisa mendaftar di seluruh masing masing PC GP Ansor se-Jawa Timur. Selain itu sekarang juga tengah membuka kelas online bagi yang a sibuk bekerja bisa mengikuti melalui dalam jaringan (daring).
“Setiap hari Senin sampai Jumat selama 3 bulan cukuplah untuk Road To Seleksi Magang Jepang,” paparnya.
Dirinya melanjutkan imbauan terhadap calon peserta pelatihan untuk menjaga kesehatan. Karena ada tes medical, sehingga harus mengurangi merokok, aktivitas yang bersifat tidak ada gunanya seperti begadang dan seterusnya.
Perihal urusan berkas, Anas mengaku harus menyingkronkan data pribadi sudah sesuai atau belum. Mulai KTP dengan KK atau dengan Akta Kelahiran.
“Sudah linear atau betul belum. Karena berhubungan administrasi nanti untuk pembuatan paspor,” bebernya.
Disinggung persyaratan lain, calon peserta berasal dari lulusan dari SMK yang berhubungan dengan jurusan tehnik. Sehingga tidak sembarang SMK seperti Jurusan Boga maupun Kecantikan tidak bisa mendaftar
Akan tetapi, Anas menggarisbawahi semisal SMK tersebut semisal Jurusan Multimedia dilihat rapot pernah mendapatkan materi tehnik. Seperti Jurusan Multimedia ditambahi ada bongkar komputer semisal kelas 1 2 itu bisa.
“Tidak apa apa, ada tambahan bongkar komputer bisa. Makanya persyaratan melampirkan raport, rapot itu untuk melihat SKS tujuannya seperti itu,” tandasnya.
Sebagai informasi seleksi kali ini dipusatkan dua lokasi. Untuk Ansor Jatim ada Tulungagung di Agustus 2025 dan Ponorogo bulan November 2025. (bahr/jaz)
