Tulungagung, Mataraman.net – Tahapan kampanye di Pilkada serentak yang tinggal menghitung hari betul-betul dimanfaatkan oleh pasangan calon (paslon) di Tulungagung. Paslon nomor urut 03 Maryoto Birowo dan Didik Girnoto Yekti menghelat ‘Ngopi Bareng’ di Kelurahan Kepatihan.
Keduanya kembali menegaskan komitmen untuk mensejahterakan masyarakat apabila mendapat amanah untuk memimpin Kabupaten Tulungagung di 2024-2029 mendatang. Komitmen tersebut tertuang dalam visi-misi yang sudah digodok matang.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!“Intinya adalah untuk meningkatkan kesejahteraan warga masyarakat Tulungagung yang dari masyarakat yang kecil agar bisa bekerja mendapatkan perhatian,” ujar Maryoto Birowo dihadapan ratusan warga dan simpatisan, Sabtu, 16 November 2024.
Maryoto menambahkan perubahan menuju kemajuan Tulungagung karena banyak hal yang harus dipenuhi dalam periode kedepan. Pasalnya, dahulu di kepemimpinan Maryoto saat covid-19 beberapa tahun tidak bisa bekerja maksimal gegara ada wabah pandemi.
“Sehingga saat covid yang penting warganya sehat terlebih dahulu. Perkara membangun nanti belakangan,” ulasnya.
Ia mengulas visi dan misi pertama perihal pendidikan. Dirinya menegaskan tidak ada satu alasan warga yang mempunyai anak usia sekolah 7 sampai 16 tahun tidak sekolah gegara tidak mempunyai biaya.
“Itu harus sekolah karena masalahnya sudah modernisasi dunia tanpa batas ruang dan waktu,” tambahnya.
Cabup asal Kecamatan Besuki ini menyebut melalui pendidikan anak-anak yang sekolah ke luar daerah pada waktu dirinya menjabat Bupati sudah disediakan rumah singgah bagi mahasiswa asal Tulungagung.
Yaitu mahasiswa yang berada di Surabaya, Semarang, Jogja, Jakarta dan Bandung. Sehingga ini menjadi solusi bagi anak lulus jadi SMA/SMK kalau tidak mempunyai keluarga di wilayah kampus, bisa menempati ke gedung Wisma Tulungagung.
Selanjutnya masalah kesehatan. Maryoto menegaskan tidak ada warga masyarakat Tulungagung yang sakit tidak bisa berobat karena terbentur tak mempunyai biaya.
“Saya tidak mempunyai BPJS misalnya, kenapa? karena di data perangkat belum tercatat tidak punya biaya kalau Mandiri 37 ribu. Kalau begitu bisa memakai surat keterangan tidak mampu (SKTM) pokoknya tidak meminta kelas VIP,” selorohnya.
Maryoto tak lupa untuk hadir di TPS pada tanggal 27 November 2024 untuk mencoblos paslon nomor urut 03. Baik untuk Pilkada Kabupaten Tulungagung maupun Pilgub memilih Risma dan Gus Hans. (mad)
