Tulungagung, Mataraman.net – Nasib nahas dialami pengendara sepeda angin, Martiono (68 tahun) warga Kelurahan Jepun, Kecamatan Kota Tulungagung. Ia meninggal usai terjadi kecelakaan di Perempatan Jepun, bahkan di penabrak kabur dan polisi tengah melakukan penelusuran.
Kasatlantas Polres Tulungagung, AKP Taufik Nabila menyampaikan, lokasi kejadian di jalan umum masuk Kelurahan Jepun, Kecamatan/Kabupaten Tulungagung. Kecelakaan ini melibatkan kendaraan tidak dikenal dengan sepeda pancal.
“Iya betul (tabrak lari). Oni anggota masih melakukan penelusuran,” ujar AKP Taufik Nabila saat dikonfirmasi penulis, Selasa (26/8/2025).
AKP Taufik menerangkan kendaraan tidak dikenal melaju dari arah utara ke selatan lalu berbelok ke kanan (arah barat). Lalu, saat bersamaan, di depannya melaju sepeda pancal dari arah utara ke selatan.
Karena diduga pengendara kendaraan tidak dikenal kurang memperhatikan situasi arus lalu lintas, akhirnya terjadi tabrakan dengan sepeda pancal tersebut.
“Korban mengalami luka berat di kepala hingga meninggal dunia,” tambahnya.
Satlantas Polres Tulungagung, mengimbau kepada masyarakat supaya selalu berhati-hati dalam berkendara di jalan raya. Termasuk selalu memperhatikan rambu-rambu serta pengendara lain yang tengah melintas di depan maupun di sekitarnya.
“Imbauan kami mendahulukan keselamatan, dan waspada terhadap pengguna jalan lain terutama pesepeda dan pejalan kaki,” tandasnya. (bahr/red)
