Hukum dan KriminalTrenggalek

Satreskrim Polres Trenggalek Pelajari CCTV, Periksa 4 Saksi Dalami Curanmor

×

Satreskrim Polres Trenggalek Pelajari CCTV, Periksa 4 Saksi Dalami Curanmor

Sebarkan artikel ini
Satreskrim Polres Trenggalek Pelajari CCTV, Periksa 4 Saksi Dalami Curanmor
Lokasi curanmor di sebuah toko di Trenggalek. (foto: ist)

Trenggalek, Mataraman.net –  Kasus pencurian sepeda motor (curanmor) yang terjadi di toko alat tulis dan fotocopy di Jalan Raya Nasional Soekarno-Hatta Nomor 213 Masuk Kelurahan Kelutan Trenggalek mendapat atensi dari kepolisian. Beberapa alat bukti, CCTV sampai keterangan saksi diperlukan untuk mengungkap motor milik Niken Ayu Puspitasari (23) yang hilang.

Kasatreskrim Polres Trenggalek, AKP Eko Widiantoro menerangkan, pihaknya telah meminta bantuan Dinas Perhubungan (Dishub) untuk melihat CCTV dengan jelas di beberapa titik.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

“Kita sudah komunikasi dengan pihak Dinas Perhubungan Trenggalek. Yaitu untuk membantu kita mengungkap pelaku, Ini masih dianalisa CCTV untuk memperjelas dugaan pelaku,” ujar AKP Eko Widiantoro, Selasa (3/6/2025).

AKP Eko memaparkan, hingga saat ini progres tahapan kasus masih dalam penyelidikan. Korban sudah melaporkan kejadian tersebut beserta bukti-bukti seperti CCTV milik pemilik toko.

Baca Juga :  Polisi Amankan Perempuan Tulungagung, DPO 9 Tahun Kasus PNPM Total Rp 8 Miliar

“Kita identifikasi pelaku. Nanti kalau sudah cukup bukti baru kita lakukan penangkapan,” paparnya.

Dirinya menambahkan dugaan awal jumlah pelaku lebih dari satu. Mereka bekerjasama, mengamati situasi sekitar, dan lainnya sebagai eksekutor motor milik korban.

Sementara untuk jumlah saksi yang sudah diperiksa ada sebanyak 4 orang. Mulai dari korban, saksi hingga warga sekitar yang melihat kejadian pada malam hari tersebut.

“Jumlah saksi yang sudah diperiksa korban pelapor itu sama pemilik toko. Ada 4 orang dengan warga sekitar yang mengetahui,” ulasnya.

AKP Eko tak lupa mengimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati. Terlebih pada saat memakai kendaraan sepeda motor, supaya tidak sampai lupa untuk mencabut kunci dan juga memgunci stang.

Baca Juga :  Banser Trenggalek Berangkatkan Kader 5 Bus ke Bali Apel Kesetiaan PBNU

“Karena pelaku modusnya itu tadi kelalaian dari pemilik motor lupa mencabut. Sehingga langsung dengan mudah pelaku membawa sepeda motor tersebut atau mencurinya,” tandasnya.

Pantauan pewarta di lokasi kejadian, jarak antara lokasi dengan tempat parkir tidak terlalu jauh. Namun diduga karena proses pencurian berlangsung cepat, sehingga pelaku dengan mudah menggasak motor korban.

Tampak di dalam video yang viral kejadian begitu cepat, korban tiba di lokasi pukul 21.19 WIB. Langsung turun dan masuk ke toko, namun ia lupa untuk mencabut kunci motor. 21:20:30 WIB.

Sebenarnya ia kembali lagi ke motor bukan untuk mengambil kunci, melainkan mengambil kresek untuk wadah kertas yang juga untuk fotocopy karena ia lembur.

Pelaku menggondol motor korban 21:20:55 atau dalam hitungan 25 detik berhasil menggondol motor korban. (bahr/red)