Tulungagung, Mataraman.net – Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kecamatan Gondang, Kabupaten Tulungagung menghelat lomba badminton. Lomba ini dalam rangka mengisi Hari Santri 2024 diikuti oleh belasan tim se-Kecamatan Gondang.
Jumlah tim yang bertanding ada 11 Pimpinan Ranting dengan partai ganda putra 12 tim dan putri 13 tim. Sedangkan untuk lomba Mobile Legend MLBB ada 8 tim.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Ketua PAC IPNU Gondang, Hamim Badrul Alam menjelaskan Lomba Badminton dipilih dalam rangkaian Hari Santri karena setiap Banom NU di tingkat PAC IPNU-IPPNU Gondang memiliki ciri khas tersendiri dalam bidang olahraga. Ditambah lagi sudah berjalan ini yang kedua dengan nama Gondangkondyang Cup II.
“Kalau periode lalu hanya badminton saja namun pada kali ini ada lomba E-Sport MLBB. Kedepannya pastinya akan bertambah untuk lomba-lombanya,” ujar Hamim Badrul Alam di GOR SMAN 1 Gondang, Kamis, 24 Oktober 2024.
Mahasiswa semester akhir UBHI Tulungagung ini menerangkan alasan memilih lokasi badminton di SMAN 1 Gondang karena banyak alasan. Pertama, PAC IPNU-IPPNU Gondang sudah membuat rutinan Badminton Senin malam Selasa.
Kedua, GOR SMAGA (sebutan SMAN 1 Gondang,) ini juga sudah dua kali ini digunakan event Gondangkondyang Cup. Serta ketiga yakni sebagai sarana dakwah kepada kalangan pelajar di Sekolah umum untuk lebih mengenal IPNU IPPNU.
“Sehingga alhamdulillah kami kemarin waktu ramadhan juga diminta mengisi materi oleh SMAGA ini. Ini adalah bentuk saling support atau kerja sama yang baik antara PAC IPNU-IPPNU Gondang dengan SMAGA,” akuinya.
Hamim mengaku antusiasme peserta sangat bagus, terbukti dengan kesungguhan tim bermain di arena pertandingan. Walaupun event ini hanya di tingkatan PAC atau antar desa.
Sementara juara yang akan diperebutkan yakni 1, 2, 3 ganda putra dan juara 1, 2, 3 ganda putri. Disusul untuk mobile legend 1, 2, 3 dengan sertifikat dan uang pembinaan senilai jutaan rupiah.
6. Memaknai Hari Santri di tahun ini mas.
Memaknai Hari Santri di tahun ini dapat kita lihat jelas dari Temanya yakni “ Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan” diharapkan dapat memberikan inspirasi bagi santri masa kini untuk meneruskan perjuangan para pendahulu. Ataupun dapat diartikan Seorang IPNU IPPNU memiliki tanggung jawab untuk melanjutkan perjuangan kiai.
Pemuda yang hobi persound systeman ini menambahkan dalam memaknai Hari Santri sebagai penerus dari kader-kader NU di masa depan. Untuk IPNU IPPNU di masa saat ini tidak dapat berkembang dan mengikuti zaman maka sudah dipastikan NU di masa yang akan mendatang akan tenggelam.
“Karena IPNU IPPNU sekarang adalah cerminan NU di masa depan. Bahkan bukan hanya di NU tapi umumnya juga di masyarakat kedepan,” pungkasnya. (mad)