Tulungagung, Mataraman.net – Penyaluran Bantuan Pangan (Bangpan) berupa beras di alokasi Oktober-November mulai dibagikan ke penerima. Kali ini total ada 79.471 penerima manfaat juga mendapatkan tambahan bantuan minyak goreng sebanyak 4 liter.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Agus Suswantoro mengungkapkan jumlah penerima ada 79.471 orang. Periode ini justru berkurang, karena yang sebelumnya ada 80.870. Sehingga ada pengurangan 1.404 penerima manfaat.
“Hal ini karena ada yang sudah meninggal dunia, alamatnya tidak diketahui, masih terdaftar sebagai PNS, TNI, Polri. Ada juga memang juga mereka sudah mampu dari ada sebagian terindikasi judi online,” ujar Agus Suswantoro, Kamis (30/10/2025) di Kelurahan Kauman Kecamatan Tulungagung.

Sementara, Bupati Tulungagung Gatut Sunu Wibowo menjelaskan penyaluran bantuan pangan dari Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto yaitu membagikan jatah beras dan minyak goreng untuk 2 bulan.
Ia mengaku karena seharusnya bulan kemarin ini dibagikan, tetapi baru bisa dibagi di bulan ini sehingga dirangkap satu sekaligus. Jatah 1 orang mendapatkan 10 kilogram, karena 2 bulan, maka diberikan 20 kg beras, lalu untuk minyak itu seharusnya perbulan 2 liter ini dikasihkan 2 bulan menjasib4 liter.
“Sehingga jumlah keseluruhan setiap 1 orang mendapatkan 20 kilo beras dan 4 liter minyak goreng minyak kita,” papar Gatut Sunu.
Gatut berharap yang memperoleh bantuan ini tidak disalahgunakan. Ia mengaku jika disalahgunakan menjadi berdosa. Sebab bantuan ini merupakan hak masyarakat yang miskin. Dirinya mengancam bila nanti disalahgunakan, dari kejaksaan dan kepolisian akan ia suruh menangkap
“Saya tidak bisa memaafkan, karna anggaran yang tujuan dari Pak Prabowo untuk masyarakat miskin. Kalau disalahgunakan kita tangkap, kasihan itu mereka masyarakat banyak yang miskin. Sekarang ini masyarakat hidupnya sulit untuk mendapatkan rezeki itu situasi kondisi krisis global,” tegasnya.
Sementara Kepala Bulog Cabang Tulungagung, Yonas Hariadi mengatakan
bantuan pangan kalau di Tulungagung alokasinya 1.500 ton untuk beras. Kemudian ada 317.000 liter untuk minyak goreng.
“Ada tambahan minyak ini baru di periode ini karena memang minyak ini minyak kita. Memang itu program pemerintah minyak bersubsidi,” akuinya.
Yonas menambahkan saat ini untuk ketersediaan minyak sebagian sudah datang. Sedangkan yang belum masih menunggu jadwal di masing-masing daerah yang akan bertahap tiba.
“Ada (tersedia) dan akan secara bertahap akan cukup dan menyesuaikan juga penjadwalan di masing-masing daerah itu,” ulasnya.
Yonas menerangkan untuk data penerima manfaat, pihaknya tidak mengetahui pasti. Pasalnya perihal data, itu masuk ranah dari Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN) melalui Kementerian langsung.
“Kami hanya menerima datanya sudah ada evaluasi evaluasi yang seperti dijabarkan oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan Tulungagung,” tandasnya. (bahr/red)








