Kediri, Mataraman.net – Sudah satu minggu pasca kerusuhan aksi anarkis pembakaran serta penjarahan aset Pemerintah Kabupaten Kediri. Saat ini kondisi sudah berangsur kondusif, sehingga Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mencabut jam malam bagi pelajar.
Pencabutan surat edaran itu beliau sampaikan kala menghadiri acara pengajian akbar peresmian SDI Ulumiah Al Ma’ruf, Desa Tertek, Kecamatan Pare. Mas Dhito, sapaan akrabnya ini menerangkan Bumi Panjalu sebagai wilayah yang damai.
“Saya cabut surat edaran bupati, saya tetapkan per malam ini. Saya nyatakan Kabupaten Kediri sudah menjadi kabupaten yang guyub rukun, adem tentrem gemah ripah loh jinawi,” ujar Mas Dhito dalam keterangannya, Senin (8/9/2025).
Mas Dhito menambahkan aksi anarkisme pada Sabtu malam 30 Agustus 2025 tersebut bukan hanya menyisakan puing-puing bangunan Kantor Pemkab yang dibakar. Melainkan juga , keprihatinan juga muncul karena para pelaku mayoritas adalah anak usia pelajar SMP dan SMA sederajat.
Tak hanya gedung pemerintahan Kabupaten Kediri yang menjadi pelampiasan. Melainkan secara umum di wilayah Kediri para pelaku juga melakukan pembakaran Gedung DPRD, hingga perusakan pos maupun kantor kepolisian.
“Gedung yang hangus terbakar itu bisa kita bangun. Arsip yang hilang bisa kita cetak kembali, bangunan yang hancur bisa kita perbaiki tapi yang menjadi persoalan mayoritas pelaku anarkisme adalah anak pelajar,” ujarnya.
Ia menegaskan tidak memberikan toleransi kepada siapapun pelaku tindakan anarkis. Dihadapan masyarakat yang hadir pada acara pengajian KH Anwar Zahid tersebut, Mas Dhito berpesan kepada semua orang tua untuk ikut mengawasi anaknya.
“Bapak ibu, saya titip betul. Saya tidak bisa bekerja sendiri tanpa bergandengan erat dengan panjenengan semua,” ajaknya.
Bupati muda yang gemar vespa ini menaruh harapan dari SDI Ulumiyah Al Ma’ruf yang diresmikan Menteri Sosial Syaifullah Yusuf tersebut, nantinya lahir generasi penerus yang akan menggantikan tokoh-tokoh yang hadir dalam acara malam itu.
Gus Ipul sapaan Menteri Sosial Syaifullah Yusuf dalam kesempatan itu juga menyampaikan keprihatinannya dengan kejadian pembakaran gedung-gedung pemerintahan yang terjadi di Kediri. Pihaknya berharap, semua elemen masyarakat untuk ikut berperan serta membangun Kabupaten Kediri.
“Saya sampaikan apresiasi kepada bapak bupati dan bapak aparat keamanan yang telah bisa segera memulihkan kembali Kabupaten Kediri,” tandasnya. (bahr/red)