Blitar, Mataraman.net – Nasib nahas dialami oleh MA (1 tahun 10 bulan) asal Kabupaten Blitar. Ia terseret arus selokan atau saluran air di depan rumahnya tepat di Duaun Suberbuntung RT 03 RW 08 Desa Kalipucung Kecamatan Sanankulon Kabupaten Blitar, Minggu (18/5/2025)
Dalam keterangan resminya, Kasi Humas Polres Blitar Kota Iptu Samsul Anwar menjelaskan, anak tersebut hilang diduga tercebur di got atau saluran air di depan rumah pada saat bermain.
Pihaknya memastikan apabila terjadi hujan deras, lokasi TKP balita yang terseret selokan memang sudah menjadi langganan aliran deras.
“Pada saat hujan deras saluran air selalu penuh. Berhubung sudah malam, untuk pencarian di lanjutkan besok pagi pukul 07.30 WIB,” ujar Iptu Samsul Anwar.
Iptu Samsul menerangkan kejadian tersebut bermula sang ibu korban melihat anak kandungnya bemain di samping rumah bersama keponakannya D ( 5 tahun ) bermain air grojokan di samping rumah.
Lalu, dalam waktu yang bersamaan ibu korban tengah berada di dapur sedang membetulkan kompor. Pada Minggu (18/5/2025) pukul 14.00 WIB ibu korban mencari dan memanggil anak kandungnya di samping rumah, akan tetapi tidak menjawab.
“Ibu korban menanyakan kepada keponakannya. Dari situ mengatakan sempat berjalan ke arah saluran air depan rumah pada saat air mengalir deras,” tambahnya.
Iptu Samsul mengatakan ibu korban dibantu warga berusaha mencari keberadaan korban di aliran saluran air. Namun hingga saat ini masih belum ditemukan.
Dari keterangann ibu korban, korban pada saat bermain menggunakan pakaian kaos berwarna putih corak. Lalu pakaian untuk celana pendek berwarna coklat.
“Atas kejadian tersebut ibu korban melaporkan kejadian ke Polsek Sanankulon,” terangnya. (bahr/red)
Bayi hanyut, terseret air saluran, bayi hilang,
