Madiun, Mataraman.net – Sarasehan dengan Awak Media Jajaran Polda Jatim 2024 mengambil tema ‘Sinergitas Polri dan Awak Media untuk Menjaga Kondusifitas Kamtibmas dalam Pelaksanaan Pilkada 2024 di Jawa Timur.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabidhumas) Polda Jatim Komisaris Besar Polisi Dirmanto mengungkapkan bahwa mendapat titipan pesan dari Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Imam Sugianto. Yakni agar selalu menjaga kondusifitas selama berjalan tahapan pilkada serentak.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!“Salam hormat agar tetap bersinergi seputaran Surabaya atau luar Surabaya akan terus berkolaborasi di wilayah Jatim,” ujar Kombes Pol Dirmanto di The Sun Hotel Madiun, Jum’at, 4 Oktober 2024.
Dirinya mengungkapkan ada 4 hal indikator dalam hajat lima tahunan ini bisa dikatakan berhasil menukil apa yang diungkapkan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.
“Pertama tentunya pemilu sudah berjalan sesuai yang direncanakan. Dari Pak Tito ada 4 parameter tentunya pemilu berhasil kalau tidak ada hambatan bisa berjalan,” ujarnya.
Kombes Pol Dirmanto melanjutkan parameter kedua adalah melihat jumlah pemilih bisa banyak. Disusul parameter ketiga adalah tidak ada gangguan kamtibmas di masyarakat yang bisa memecah belah.
“Sehingga kami terus kita jaga, kita bersama KPU, Bawaslu dan media kolaborasikan agar jatim tetap kondusif,” imbuhnya.
Indikator keempat, dirinya menerangkan bahwa selama masa pilkada maupun pasca pemilihan harus tetap berjalan pada jalurnya (on the right track). Berkaca dalam Pemilu 2024, dirinya yakin Pilkada Serentak bisa berlangsung aman dengan sinergitas bersama.
“Indikator keempat pemerintah bisa berjalan dengan baik. Ini indikator dan sampai sekarang bisa berjalan semua,” bebernya.
Dalam acara sarasehan tersebut diikuti perwakilan dari jurnalis yang bertugas di wilayah Rayon 5 yakni Polres Madiun, Polres Madiun Kota. Lalu, Polres Trenggalek, Polres Tulungagung, Polres Magetan.
Kemudian Polres Ngawi, Polres Ponorogo, Polres Pacitan. Sedangkan untuk pemateri ada dari Wakil Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Timur, Mahmoed Suhermono. Serta Divisi Parmas KPU Jawa Timur, Nur Salam yang menyampaikan narasi-narasi yang harus dibangun dalam meliput Pilkada. (mad)
