Kediri, Mataraman.net – Bocah bernama Restu (8), akhirnya bisa kembali mengenyam pendidikan setelah beberapa tahun tidak bersekolah. Pemkab Kediri jemput bola dengan mendatangi Restu yang diasuh oleh tetangga.
Kala Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mengajak Restu berbincang-bincang hingga diperoleh pengakuan bahwa anak tersebut dulunya sudah sekolah dan duduk di kelas 1 SD. Namun, baru masuk dua pekan, anak ini tidak melanjutkan sekolah.
“Usianya delapan tahun, terakhir SD kelas satu, mulai besuk sudah kita siapkan sekolah lagi di SD terdekat,” ujar Mas Dhito, sapaan akrabnya, Rabu (19/9/2025).
Mas Dhito juga didampingi Sekda Mohamad Solikin, termasuk dari Dinas Pendidikan maupun Dinas Sosial Kabupaten Kediri berupaya memberikan motivasi agar Restu mau kembali bersekolah.
Untuk keperluan yang dibutuhkan Restu, Mas Dhito menambahkan kebutuhan sekolah sudah disiapkan, mulai dari baju seragam, tas, sepatu, buku tulis sampai kebutuhan lainnya.
Tampak wajah Restu sumringah usai menerima pemberian dari bupati. Sehingga rasa semangat kembali bersekolah seperti teman-temannya. Dengan antusias, anak ini pun membuka satu per satu hadiah pemberian dari Mas Dhito.
“Kita akan menanggung mulai peralatan sekolah, biaya sekolah semua kita biayai,” ujar Mas Dhito.
Tak lupa, bupati yang hobi vespa ini menghaturkan terima kasih dan memberikan apresiasi kepada keluarga Mujiastuti beserta suami yang mau merawat Restu. Kendati bukan hubungan keluarga, mereka dengan ikhlas dan kebesaran hati mau merawat Restu seperti anak sendiri.
Sebagai informasi orang tua Restu sendiri dikabarkan telah berpisah. Ibunya pulang ke Bandung, sedang bapaknya yang berprofesi sebagai sopir truk, kerap bepergian ke luar kota untuk mengirim barang.
Sedangkan oleh bapaknya, sudah lima bulan anak ini dititipkan di tempat Mujiastuti dan Siswanto, pasangan suami istri yang tinggal di Dusun Dawuhan, Desa Kawedusan, Kecamatan Plosoklaten.
Mereka tidak memiliki hubungan kerabat, hanya tetangga lama sewaktu dulu tinggal di Desa Tiru Kidul, Kecamatan Gurah. Selama tinggal bersama Mujiastuti dan Siswanto, keseharian Restu seperti anak-anak pada umumnya, dia biasa bermain bersama anak-anak tetangga seumuran.
Mujiastuti dan Siswanto pun mengaku terkendala untuk menyekolahkan Restu, karena anak ini tak memiliki identitas akta kelahiran. Mas Dhito, sapaan bupati Kediri begitu mendengar kabar ini, Selasa (15/9) siang langsung ke lokasi dan memfasilitasi supaya Restu dapat kembali bersekolah.
Restu rencananya akan kembali bersekolah di SD Negeri Kawedusan I yang jaraknya tak jauh dari tempat dia tinggal. Kembalinya Restu bersekolah itu pun membawa kebahagiaan bagi Mujiastuti dan Siswanto.
“Mudah-mudahan dengan bisa sekolah, kedepannya (anak ini) bisa menjadi orang yang sukses,” ujar Mujiastuti. (bahr/red)








