Tulungagung, Mataraman.net – Organisasi Kemasyarakatan Kebangsaan lintas Agama, Suku Dan Budaya yaitu Pejuang Nusantara Indonesia Bersatu (PNIB) berkolaborasi dengan Perjuangan Walisongo Indonesia Laskar Sabilillah (PWI LS), Ansor Banser, Pagar Nusa menggelar kirab merah putih secara spontanitas.
Kirab tersebut untuk mengawal Pengajian Peradaban yang dilaksanakan di Tawangsari Kedungwaru Tulungagung Jawa Timur yang diisi oleh KH Imaduddin Utsman Albantani Dan KH Abbas Fuad Buntet Cirebon.
Ketum PNIB, AR Waluyo Wasis Nugroho mengatakan Kirab Merah Putih secara spontanitas di Tawangsari Kedungwaru Tulungagung yang dilakukan oleh PNIB bersama PWI LS, Ansor Banser, Pagar Nusa Tulungagung
Pasalnya, adanya rumor (kabar burung) akan adanya rencana penolakan dan pembubaran Pengajian Ulama’ Kyai Pribumi dalam acara Ngaji Peradaban yang diisi oleh KH Imaduddin Utsman Albantani Dan KH Abbas Fuad Buntet Cirebon.
“Maka dari itu kami dadakan menggelar Kirab Merah Putih sepanjang 200 meter dengan lebar 3 meter,” papar Gus Wal, Sabtu, 9 November 2024.
Hal ini dilakukan supaya masyarakat Tulungagung, warga jawa timur dan rakyat Indonesia paham bahwa hanya HTI PKI FPI DI/TII yang tidak suka dengan kiai Pribumi dan pengajian nya.
“Serta hanya HTI PKI FPI DI/TII yang anti bendera merah putih dan Pancasila,” bebernya.
Gus Wal menyambut gembira dan sangat mengapresiasi Ngaji Peradaban yang diisi oleh KH Imaduddin Utsman Albantani dan KH Abbas Fuad Buntet Cirebon yang sangat mencerahkan umat Islam dalam beraqidah.
Pun juga mencerdaskan umat Islam Indonesia dan rakyat Indonesia terkait pemahaman tentang turots, sejarah islam, nasab, dan kebudayaan islam serta kearifan lokal tradisional nusantara akulturatif.
Dirinya mengingatkan bahwasanya Sejarah Kemerdekaan Bangsa Indonesia direbut dan diperjuangkan dengan pikiran, harta, waktu, tenaga dan nyawa para pendiri bangsa, pemuda, kyai santri dan pahlawan. Sama sekali bukan merupakan perjuangan apalagi pemberian dari Imigran yang berasal dari Yaman dll, terang Gus Wal berapi api.
Acara Pengajian Ngaji Peradaban bersama KH Imaduddin Utsman Albantani Dan KH Abbas Fuad Buntet Cirebon dihadiri oleh PNIB Jawa Timur, PNIB Kediri dan PNIB Tulungagung.
Termasuk dihadiri oleh Panglima LS Laskar Sabilillah Jawa Timur Gus Khoiri, Ketua PWI LS Kabupaten Tulungagung Gus Munir, Ketua Laskar Sabilillah Kab Tulungagung KH Ubaidillah Suwito (Mbah Wito) dan KH Alwi alhasani Trenceng, beserta segenap pengurus dan anggotanya masing masing.
Gus Khoiri Panglima LS Laskar Sabilillah Jawa Timur mengaku bersyukur acara ngaji peradaban yang diisi oleh KH Imaduddin Utsman Albantani Dan KH Abbas Fuad Buntet Cirebon yang berlangsung di Tawangsari Kedungwaru Tulungagung berjalan dengan baik, lancar, dan tertib.
“Meski sempat diguyur hujan yang merupakan rahmat dan barokah,” ujar Gus Khoiri.
Gus Khoiri Panglima LS Laskar Sabilillah Jawa Timur, KH Ubaidilah Suwito Ketua Laskar Sabilillah Kabupaten Tulungagung beserta segenap panitia ngaji peradaban Tawangsari Kedungwaru Tulungagung mengucapkan terima kepada semua pihak.
“Baik kepada aparat penegak hukum Polri TNI dan Pemerintah Kabupaten Tulungagung yang ikut berpartisipasi mensukseskan acara ngaji peradaban Tawangsari Kedungwaru Tulungagung,” tandasnya. (mad)
Discussion about this post