Surabaya, Mataraman.net – Pasangan calon (paslon) Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak hadir langsung dalam Rakorwil DPW NasDem Jawa Timur. Khofifah mengaku hadirnya dalam acara tersebut menjadi sebuah energi baru untuk gerakan perubahan hingga perbaikan kemakmuran masyarakat.
Khofifah menyebutkan langkah gerakan program-program aksi bersama bisa memberseiringi dan bisa berikhtiar untuk kemenangan dirinya bersama Emil secara signifikan.
“Kami merasa energi Rakorwil kali ini adalah energi luar biasa. Bagaimana sesungguhnya gerakan perubahan yang dilakukan NasDem saya dan Mas Emil insyaallah memberseiringi perubahan untuk perbaikan kehidupan, kemajuan, peningkatan keadilan kemakmuran di Jatim,” ujar Khofifah Indar Parawansa, di Dyandra Surabaya, Minggu, 13 Oktober 2024.
Ia menambahkan bagi kalangan muda, Emil Dardak mewakili generasi muda di negeri ini khususnya di Jatim membuka ruang seluas luasnya bagaimana rekomendasi rekomendasi strategis.
“Bagaimana membawa kemajuan prestasi Jatim kedepan lebih baik, bermanfaat dan keberkahan bagi masyarakat,” paparnya.
Dalam forum tersebut, Khofifah mengatakan terima kasih atas dukungan salah satu Anggota DPRD Jawa Timur Fraksi NasDem yang telah getol soal lumbung pangan nasional sejak 2020 ada di Jawa Timur.
Ia mengulas ada problem besar dunia, antara lain soal pangan mulai 2020 produksi padi dan beras di Jatim tertinggi dari seluruh provinsi di Indonesia. Khofifah mengaku tanpa support Partai NasDem di DPRD tidak mudah dicapai.
Selain padi, perempuan yang pernah menjabat Mensos RI ini menjelaskan bahwa daging sapi potong sudah tembus diatas 5 juta ekor. Jika m provinsi kedua produksi 1,8 juta ekor, di Jatim sendiri sudah 5,85 ekor.
“Apa yang kami lakukan bahwa kita bekerja serius. Bekerja terukur dan kita bekerja bukan hanya formalitas namun kita dedikasikan untuk masyarakat Jatim untuk NKRI,” ulasnya.
Turut hadir Ketua Ketua Koordinator Bidang Ideologi, Organisasi dan Kaderisasi, Willy Aditya. Ketua DPW NasDem Jawa Timur Lita Machfud, Ketua TPP Provinsi Jawa Timur Budi Suprayitno. Kemudian, sejumlah pengurus DPP, pengurus DPW dan para ketua DPC se Jawa Timur. (mad)
Discussion about this post