Trenggalek, Mataraman.net – Masa kampanye pasangan calon (paslon) Khofifah Indar Parawansa berkunjung ke salah satu perusahaan kecap dan caos di Trenggalek langsung disambut ratusan pekerja. Khofifah mengapresiasi banyak sahabat disabilitas yang menjadi pekerja.
Dirinya mengapresiasi lantaran jumlah sahabat disabilitas telah diberi ruang sehingga memiliki kesempatan yang sama. Sehingga ia menaruh harapan besar mudah-mudahan komitmen kepada disabilitas bisa terjaga dan dikembangkan.
“Ada ruang bagi sahabat disabilitas. Telah memberi kesempatan dan desainernya dari disabilitas disini kan ini sesuatu banget,” ujar Khofifah kepada awak media, Jum’at, 1 November 2024.
Khofifah menilai aturan pasti penyediaan kesempatan bagi disabilitas adalah minimal 2 persen. Dalam setiap kunjungan ke pabrik, ia sering mengingatkan bahwa poin penting 2 persen rekrutmen untuk penyandang disabilitas harus diikuti.
Ketua Umum PP Muslimat NU ini mengklaim menemukan bahkan cukup banyak di atas 2 persen perusahaan yang pekerja disabilitas. Sehingga harus terus didorong, termasuk bila ada yang kesulitan, juga harus membantu untuk menyiapkan kepada kawan-kawan dari organisasi sahabat disabilitas.
“Bahwa ada perusahaan tertentu di daerah mereka yang bisa merekrut dengan teknik tertentu jadi memang komunikasi dan akses informasi harus dibangun,” ulasnya.
Dalam kunjungannya ini, Khofifah jug mengapresiasi sistem yang dilakukan masih mempertahankan padat karya. Yakni masih ada proses pengisian kecap yang masih dilakukan secara manual, selain sudah ada yang otomatis
“Tetapi juga ada yang dipertahankan secara manual. Artinya bahwa awereness (kepekaan) dari perusahaan bisa tetap dengan tenaga kerja itu upaya sesuatu yang harus kita apresiasi bersama,” pungkasnya.
Pantauan awak media ini, Khofifah mengunjungi beberapa lokasi produksi kecap dan caos. Tempat luas serta bersih tampak dari seluruh sudut. Ratusan karyawan menyambut paslon 02 Pilgub Jatim ini dengan melantunkan selawat.
Turut hadir Paslon Pilbup Trenggalek atau Petahana Bupati Trenggalek yaitu Mochamad Nur Arifin. Uniknya, ia mengenakan bahwa Muslimat NU yang identik dikenakan oleh perempuan. (mad)
Discussion about this post