Tulungagung, Mataraman.net – Masyarakat Pesisir Pantai Gemah dan Pantai Bayem Desa Keboireng Kecamatan Besuki Kabupaten Tulungagung sukses menghelat ‘Grebeg Suro’. Pemerintah Kabupaten Tulungagung menaruh harapan dan berpesan kepada semuanya untuk selalu menjaga kebersihan pantai.
Bupati Tulungagung Gatut Sunu Wibowo yang diwakili oleh Plt Dinas Pendidikan Kabupaten Tulungagung, Endra Kusriawan mengungkapkan pesan agar selalu menjaga kebersihan pantai. Supaya salah satu wisata andalan Kabupaten Tulungagung tetap eksis.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!“Kami berpesan kepada pengelola Pantai Gemah, Pokdarwis dan Pemdes untuk senantiasa menjaga kebersihan, kerapian, keamanan. Dan meniru wisata lain untuk memikat potensi yang ada,” ujar Endra Kusriawan, usai sedekah bumi Grebeg Suro, Minggu (29/6/2025).

Tak lupa, Endra mengucapkan selamat atas terselenggaranya Grebeg Suro dalam memasuki Tahun Baru Hijriah 1447 H atau Bulan Suro. Harapannya kedepan semakin ramai dikunjungi wisatawan dan lebih baik dari tahun sebelumnya.
“Selamat Tahun Baru Islam Muharram. Semoga 1 Suro kedepan ini Pantai Gemah semakin sukses dan semakin baik semunya,” imbuh alumnus STPDN 09 ini.
Melihat antusiasme masyarakat, Endra secara pribadi melihat potensi luar biasa masyarakat yang hadir di Pantai Gemah. Ia manaruh harapan semoga semakin maju dan terkenal, baik tingkat regional maupun sampai nasional.
Sementara, Kepala Desa Keboireng Supirin mengatakan bersyukur acara berjalan lancar. Masyarakat setempat yang mayoritas bergelut di pertanian, sehingga tumpeng agung berisi sayur-sayuran dan buah-buahan.
“Ada yang panenan terong dan buah buahan, maka tumpeng beriai hasil petani dari masyarakat,” ujar Supirin.
Supirin menaruh harapan kedepan semoga Pantai Gemah semakin ramai. Lalu, ada support dari Pemkab Tulungagung maupun Provinsi Jawa Timur untuk penanganan sampah yang ada di Pantai Gemah.
“Karena dari sungai Niama sampah di laut akhirnya tercemar di tempat Wisata Gemah dan Bayem. Jadi harapan kita supaya pemerintah kabupaten juga bisa membantu karena ada sharing hasil untuk pemerintah (pemasukan PAD),” tandasnya.
Tampak penampilan siswa-siswi dari anak di Desa Keboireng menambah semarak. Terlebih dalam iring-iringan tumpeng warga masyarakat tumplek blek. Pun juga dari forkopimcam TNI/Polri serta Kades Keboireng ikut memikul gunungan tumpeng. (bahr/jaz)