Tulungagung, Mataraman.net – Wonorejo Run Challenge (WRC) 2025 yang baru pertama kali diadakan menyita perhatian seribuan pelari dari berbagai daerah, Minggu (27/4/2025). Suasana alam yang masih asri Waduk Wonorejo Tulungagung menjadi pemandangan bagi pelari dari start sampai finish.
Chairman WRC 2025, Fajar Sulistiawan mengatakan bahwa total peserta sekitar 1300an, meliputi warga Tulungagung, Jawa Timur, ada paling jauh dari Indonesia Aceh. Termasuk satu dari internasional yang ikut berpartisipasi langsung.
“Saat pengambilan racepack ada dari Polandia 1 orang. Asli warga Polandia yang lagi liburan di Bali dan melihat ada flyer kita,” ujar Fajar Sulistiawan.

Fajar menerangkan event ini baru pertama diselenggarakan dalam rangka berkolaborasi bersama komunitas run, pemerintah daerah, Perum Jasa Tirta (PJT) 1 serta masyarakat sekitar.
“Tujuannya untuk mendongkrak spot tourism yang ada di di Tulungagung dan memperkenalkan khalayak luas,” imbuhnya.
Senada, Direktur Utama PJT 1, Fahmi Hidayat menerangkan bahwa harapan event ini bisa membangkitkan ekonomi kreatif yang dikelola utamanya di Waduk-waduk PJT. Karena fasilitas di waduk ada pariwisata ecotourism.
“Baru pertama di 2025 antusias sangat tinggi dari Polandia ada. Nanti kita kemas seperti Bali Marathon, insyaallah bisa kita kemas kita kembangkan yang bisa dinikmati oleh masyarakat ekonomi kreatif dan lain-lain,” papar Fahmi Hidayat.
Fahmi mengaku salah satu karakteristik yang bisa dinikmati oleh pelari adalah pemandangan waduk. Jalur naik-turun yang cukup menantang serta pepohonan rindang yang masih asri.
“Kita juga menyediakan ada kegiatan standing padling pakai padlenbisa dicoba ada menarik juga untuk kegiatan olahraga air,” akuinya.
Salah satu peserta WRC 2025 sekaligus Wakil Bupati Tulungagung Ahmad Bahrudin mengatakan pengalaman selama lari di WRC bagus sekali. Karena view di Bendungan Wonorejo masih asri.
Ia menyadari mungkin masyarakat belum tahu jalur yang dilewati. Ia berharap mudah-mudahan dengan event ini masyarakat dan peserta tahu rute yang baru akan semakin menjadi daya tarik masyarakat luas.
Ditanya usai mengikuti kategori Run 5K, Wabub Bahrudin mengaku tidak terlalu merasakan capek. Pasalnya, pria politikus Partai Gerindra ini rutin berolahraga lari.
“Ini kalau ngomong capek tergantung kesiapan kita. Kalau terbiasa tidak dan diimbangi senang, pemandangan indah akhirnya tidak terasa capek,” ujar Ahmad Bahrudin.
Bahrudin menuturkan atasnama Pemkab Tulungagung sangat mengapresiasi kepada panitia yang sudah melaksanakan event ini. Tidak menyangka antusiasme masyarakat tingkat nasional begitu besar.
“Saya sangat mendukung acara ini. Karena bisa untuk mempromosikan di Kabupaten Tulungagung wisata dan bisa meningkatkan perekonomian di Tulungagung,” tambahnya. (bahr/red)