Tulungagung, Mataraman.net, Pelaku begal payudara di Kabupaten Tulungagung ternyata tidak sekali dalam melakukan aksi tak senonoh. Pengakuannya sudah 25 kali sejak 2023, hal itu membuat Kapolres Tulungagung AKBP Muhammad Taat Resdianto membuka nomor pengaduan.
“Memohon kepada warga masyarakat yang merasa pernah menjadi korban supaya melapor kepada polisi,” ujar AKBP Taat Resdianto kemarin, Jum’at, 26 Juli 2024.
Kapolres Tulungagung yang pernah menjabat Kanit 1 Subdit I Dittipideksus Bareskrim Polri ini membagikan nomor kontak jika ada masyarakat yang ingin melapor.
Untuk kerahasiaan identitas dan lainnya akan dijaga betul. Termasuk tidak harus datang ke Polres Tulungagung namun bisa diatur jadwal janjian melalui nomor dari Polres Tulungagung 0812-4567-2005.
“Bisa WhatsApp nomor saya tadi kemudian kita atur waktu kita minta keterangan. Tujuannya untuk apa, tujuannya untuk memperkuat untuk semakin memperkuat agar proses penyidikan semakin lengkap semakin mantap sehingga tidak ada keraguan,” pungkasnya.
Sementara Kasatreskrim Polres Tulungagung, Ajun Komisaris Polisi Muchammad Nur mengatakan ada 10 lokasi pelaku yang masih diingat. Lokasi pertama, di dalam kolam renang Desa Rejoagung Kecamatan Kedungwaru sekitar bulan Maret 2023 silam.
Kedua, gang masuk Toko Setia Kawan Kelurahan Kampunghdalem, Kecamatan Kota korban mengendarai sepeda motor Honda Scoopy sekitar bulan November 2023 pukul 20.00 WIB.
Lokasi ketiga, di Jalan Raya Basuki Rachmad atau depan Toko Samudra Elektronik Tulungagung korban mengendarai Motor Yamaha N-Max sekitar bulan Desember 2023 pukul 19.00 WIB.
Keempat di traffic light Mangunsari Kecamatan Kedungwaru dimana korban mengendarai motor Honda Scoopy sekitar bulan Februari 2024 saat sore hari. Kelima, traffic light Gragalan Kecamatan Sumbergempol Tulungagung dengan korban mengendarai motor Honda Beat pada Maret 2024 pukul 21.30 WIB.
Tempat kejadian keenam, di Jalan Raya Antasari sepanjang depan Stasiun KA Tulungagung yang mana korban mengendarai motor Honda PCX pada APRIL 2024 di malam hari
Ketujuh, traffic light Al-Muslimun Kelurahan Kepatihan, Kecamatan kota dengan korban mengendarai Honda Vario di APRIL 2024, waktu sore hari. Kedelapan, di Desa Plosokandang, Kecamatan Kedungwaru, korban mengendarai motor Honda Scoopy di April 2024 saat sore hari.
Kesembilan, TKP masuk Gang Pama Hotel Kelurahan Kepatihan, Kecamatan Kota korban mengendarai motor Honda Beat sekitar bulan April 2024 saat sore hari.
“Dan yang terakhir di Jalan Yos Sudarso Kelurahan Tamanan. Lalu, pada Hari Sabtu 6 Juli 2024 pelaku berhasil diamankan,” ujar AKP Nur. (mad)