Tulungagung, Mataraman.net – Setelah korban luka berat dirawat untuk mendapatkan penanganan pertama di Rumah Sakit Petrokimia Driyorejo Gresik, akhirnya di rujuk ke RSUD dr Iskak Tulungagung. Total ada 8, dan 5 korban bakal menjalani operasi.
Kepala Bidang Pengendalian Pelayanan RSUD dr Iskak Tulungagung, H Mochamad Rifa’i membenarkan hal tersebut. Penangan pertama dari rumah sakit terdekat dari lokasi kejadian lantas, lalu pada tadi malam langsung dirujuk ke Tulungagung
“Dikirim ke RSUD dr Iskak ada 8 orang. Dimana saat ini ada 5 orang proses operasi,” ujar H Mochamad Rifa’i saat dikonfirmasi Mataraman.net, Selasa, 8 Oktober 2024.
H Rifa’i mengungkapkan bahwa kelima korban yang berproses menjalani operasi mengalami luka berat. Yaitu kebanyakan mengalami patah tulang akibat kecelakaan yang berad di Rest Area KM 725/A Tol Surabaya – Mojokerto (Sumo).
“Kebanyakan karena patah tulang, secara umum kondisi sadar dan baik,” bebernya.
Terpisah, Waka Kurikulum SMAN 1 Kedungwaru Tulungagung, Eko Budi menerangkan bahwa total ada 6 bus armada yang berangkat dari Tulungagung bertolak ke Surabaya untuk mendukung tim basket dalam ajang bergengsi antar sekolah se-Jawa Timur. Yaitu 5 bus berasal dari siswa-siswi dan satu bus khusus untuk guru dan TU.
“Sebenarnya tidak hanya guru, kalau guru sekitar 20an, kalau TU ada 5. Guru-guru juga ada di bus nya anak-anak. Karena setiap 1 bus ada satu pendamping, justru itu yang aman dan selamat,” jelas Eko Budi.
Sebagai informasi, rombongan guru dan murid SMAN 1 Kedungwaru Tulungagung bertolak ke Surabaya untuk mendukung tim basket bertanding event bergengsi antar sekolah se-Jawa Timur.
Nahas, bus yang dikendarai rombongan mengalami rem blong saat akan beristirahat di Rest Area KM 725/A Tol Sumo. Dugaan sementara gegara rem blong membuat 20 penumpang yang terdiri dari guru dan staf TU mengalami 1 meninggal, dan lainnya luka berat serta ringan. (mad)
Discussion about this post