Kediri, Mataraman.net, Kebakaran yang terjadi di Pondok Pesantren Lirboyo Kediri pukul sekitar 12.00 WIB membuat santri sesak nafas. Akibatnya ada 25 santri yang harus dilarikan ke rumah dakit untuk mendapatkan perawatan.
Salah satu Dzuriiyhah Pondok Lirboyo, KH Abdul Mu’id Shohib atau sering disapa dengan Gus Mu’id menjelaskan bahwa santri yang dilarikan ke rumah sakit mengalami sesak nafas karena asap.
“Ada 25 santri putri yang dilarikan ke RS karena sesak napas,” ujar Gus Mu’id saat dikonfirmasi Mataraman.net, Senin, 5 Agustus 2024.
Pengasuh Pondok Pesantren Assalamah Lirboyo di Kediri ini mengaku untuk saat ini sebagian besar santri yang dilarikan ke rumah sakit telah diperbolehkan untuk kembali ke pondok karena sudah sembuh.
“Mereka dilarikan ke RSU Lirboyo tapi sebagian besar sudah boleh pulang,” bebernya.
Gus Mu’id menerangkan bahwa kebakaran tersebut berada di salah satu rumah kasepuhan kiai pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo. Namun saat ini sudah bisa dipadamkan.
“Mohon doa, ndalem kasepuhan almarhum KH Marzuqi Dahlan yg saat ini di tempati Gus Ahlis siang ini terbakar. Alhamdulillah (api) sudah dapat dikendalikan,” akuinya.
Beliau menjelaskan bahwa diduga kebakaran tersebut karena korsleting listrik. Total ada tiga mobil damkar yang ikut memadamkan api. Beruntung api tidak merembet ke bangunan lain di area pondok.
“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Karena tidak merembet kemana-mana,” tutupnya. (mad)
Discussion about this post