Tulungagung, Mataraman.net – Peringatan Hari Kesaktian Pancasila salah satunya dengan memasang bendera merah putih. Namun di Kabupaten Tulungagung banyak yang tak memasang bendera di depan rumah. Oleh karena itu Bupati Tulungagung Gatut Sunu Wibowo mengajak masyarakat untuk memasang bendera sebagai bentuk menghargai pahlawan.
Menurutnya, memasang bendera tersebut sebagai bentuk upaya untuk meneladani jasa para pahlawan yang telah gugur melawan penjajah. Sehingga seyogianya cara yang paling ringan adalah memasang bendera.
“Memasang bendera itu tidak hanya memasang. Tapi kita menghargai, kita menghormati kesatuan bangsa para pahlawan yang telah gugur untuk mempersatukan wilayah di Indonesia,” ujar Gatut Sunu Wibowo di halaman Pemkab Tulungagung, Rabu (1/10/2025).
Gatut menambahkan sebenarnya Pemkab Tulungagung sudah menyampaikan kepada para OPD dan seluruhnya yang ada di jajaran bawah. Yaitu mewajibkan bagi warga, khususnya rakyat Tulungagung untuk memasang bendera.
Akan tetapi, ia tidak memungkinkan kenyataan di lapangan sebaliknya. Tidak banyak yang memasang bendera pada tanggal Hari Kesaktian Pancasila.
“Kita tidak bisa melihat di lapangan itu ada. Saya tidak tahu mungkin ada yang lupa untuk atauk kepentingan masing-masing tidak bisa melihat sanpai ke bawah seperti itu,” ulasnya.
Bupati asal Kecamatan Bandung ini menegaskan kedepan akan meminta Forkompinda ikut memberikan pengetahuan atau edukasi kepada masyarakat untuk memperingati Kesaktian Pancasila dengan memasang bendera.
“Forkompinda untuk juga ikut mensosialisasikan kepada masyarakat bahwa hari yang ditentukan 1 Oktober memasang bendera,” tandasnya. (bahr/red)








