PemerintahanTrenggalek

Soal Relokasi Tanah Longsor Depok, Pemkab Trenggalek Masih Tahap Identifikasi Relokasi

×

Soal Relokasi Tanah Longsor Depok, Pemkab Trenggalek Masih Tahap Identifikasi Relokasi

Sebarkan artikel ini
Soal Relokasi Tanah Longsor Depok, Pemkab Trenggalek Masih Tahap Identifikasi Relokasi
Sekda Trenggalek, Edy Soepriyanto. (Prokopim Trenggalek)

Trenggalek, Mataraman.net – Pemerintah Kabupaten Trenggalek menaruh perhatian dengan korban terdampak maupun yang memiliki potensi kerawanan longsor Desa Depok Kecamatan Bendungan. Pemerintah masih menyiapkan dengan mengidentifikasi lokasi untuk relokasi.

Sekda Trenggalek, Edy Soepriyanto mengatakan bersyukur sekaligus berterima kasih proses evakuasi korban sudah selesai. Selanjutnya adalah melakukan pembersihan sekaligus penataan lahan, termasuk untuk relokasi.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

“Kita identifikasi guna kesiapan relokasi. Sebab apapun kondisinya di sana tidak memungkinkan untuk warga bermukim,” ujar Edy Soepriyanto dikutip Mataraman.net, Selasa (27/5/2025).

Disinggung titik relokasi, mantan Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Trenggalek ini mengatakan pihaknya belum bisa memberikan informasi soal lokasi relokasi nanti. Namun pihaknya terus mengidentifikasi bersama pihak terkait di wilayah.

Baca Juga :  Warga Munjungan Geruduk Pendopo Trenggalek, Pemkab Janji Cek Limbah Tambak

“Baik warga, kepala desa dan camat, kiranya dimana untuk tempat yang lebih nyaman, aman itu di mana dan itu tanahnya siapa,” tambahnya.

Edy menambahkan beberapa lokasi tanah yang sudah ada. Dan tanah tersebut bisa dikatakan aman, sehingga nanti bisa meminta kepada Ibu Gubernur yang kemarin juga sudah berkata akan membantu.

Ia memastikan sementara untuk lokasi di Desa Depok belum ada, sehingga pihaknya nanti akan mencoa menawarkan. Pemkab Trenggalek mengingkan lokasi untuk bisa tetap di desa, karena kondisi seperti ini negara harus hadir.

Sedangkan untuk jumlah rumah yang akan direlokasi, Sekda Trenggalek mengungkapkan masih belum dilakukan identifikas. Tak berselang lama, pihaknya akan merealisasikan untun kesana.

Baca Juga :  Pjs Bupati Kediri Ingatkan Jangan Kasih Kendor Layani Masyarakat

“Kami belum mengidentifikasi. Jadi kemarin yang jelas 3 rumah rusak dan yang lainnya masih ada belasan rumah, yang ini perlu kami identifikasi lebih lanjut,” tandasnya.

Sebagai informasi, korban yang ditemukan lebih dahulu adah 2 Korban atas nama Yatemi (65) dan Misinem (82) diketemukan dalam Operasi SAR hari ke-4.

Sementara untuk 4 korban lain Torik (2), Nitin (36), Tulus (65), Yatini (50) diketemukan pada Operasi SAR hari ke-6. Dengan diketemukannya keseluruhan korban, Operasi SAR di tanah longsor ini dihentikan. (bahr/red)