Tulungagung, Mataraman.net – Bayi Arsello usai menjalani operasi pemisahan kembar siam di RSUD Dr Soetomo pada Jumat (16/8/2024) lalu akhirnya kembali ke Tulungagung. Hal tersebut membuat RSUD Dr Iskak Tulungagung bersiap menerima kepulangan Bayi Arsello.
Persiapan kedatangan dilakukan dengan berkoordinasi terkait kondisi Arsello dan melihat langsung kondisi bayi berusia empat bulan tersebut di RSUD Dr Soetomo, Rabu (18/9/2024). Direktur RSUD dr Iskak Tulungagung , dr Kasil Rokhmad MMRS FISQua mengungkapkan pihaknya melakukan pertemuan dengan pihak RSUD Dr Soetomo untuk persiapan rujuk balik.
Adapun pertemuan ini membahas kondisi terkini bayi Arsello dan koordinasi perawatan lanjutan yang dibutuhkan saat bayi Arsello sudah berada di Tulungagung.
“Pasien ini masih ada tahapan operasi berikutnya untuk penyempurnaan. Tahap pertama sudah selesai, nantinya perawatan akan kami lanjutkan agar kondisi tumbuh kembang anak baik dan siap untuk tahap lanjutan operasinya,” terang de Kasil Rokhmad.
Untuk memantau kondisi Arsello di Tulungagung, dikatakannya RSUD Dr Iskak telah menyiapkan tim yang meliputi tim dokter anak, tim urologi, tim bedah plastik hingga tim perawatan.
Selain itu, pendampingan juga akan dilakukan lewat bidan desa yang akan ikut membantu saat Arsello tinggal bersama orang tuanya di rumah.
“Sesuai dengan regulasi yang ada terkait pembiayaan pasien akan menggunakan BPJS. Dan nantinya akan dilakukan sesuai regulasi RSUD Dr Soetomo, kami mewakili pemerintah daerah juga akan bertanggung jawab,”tegasnya.
Ke depan, RSUD Dr Iskak masih akan mendampingi perawatan Arsello selanjutnya yang rencananya akan dilakukan tim dokter dari RSUD Dr Soetomo.
Terpisah, Tim dokter anak RSUD Dr Soetomo, Dr Wurry Ayuningtyas SpA mengatakan kondisi bayi Arsello saat ini sudah stabil. Setelah sebelumnya mengalami pemburukan akibat infeksi pasca operasi.
Dan saat ini kondisi luka yang infeksi dan pasca operasi sudah membaik. Selain itu, saat ini bayi tersebut juga sudah dapat minum susu dengan lancar tanpa bantuan selang untuk minum.
“Pneuomia dan sepertinya sudah membaik. Kateter sudah dilepas sejak hari Rabu. Jadi sudah siap dirujuk balik saat ini,” imbuhnya.
Sementara itu, untuk jangka panjang akan dilakukan operasi rekonstruksi untuk urologi dan bedah plastik pada bagian pemisahan kembar siam yang berada di bokong.
Mengetahui kondisi anaknya yang membaik, orang tua bayi kembar siam Yenni Dwi (26) mengungkapkan rasa bahagianya. Apalagi ia juga kembali berjumpa dengan tim RSUD Dr Iskak yang selama ini menangani kedua bayi kembarnya saat belum di pisah.
“Saya bersyukur Arsello mendapat perhatian dari berbagai pihak. Kondisinya juga membaik, saat selesai operasi berat badannya turun. Sekarang seminggu dirawat sudah naik 3 ons,” jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, bayi kembar siam dempet bokong (pygopagus) asal Tulungagung menjalani operasi pemisahan yang dilakukan tim dokter RSUD Dr Soetomo pada Jumat (16/8/2024).
Bayi kembar siam asal Tulungagung tersebut dirujuk dari RSUD Tulungagung usai salah satu bayi mengalami penurunan kondisi.
Tim dokter anak RSUD Dr Soetomo, Dr Wurry Ayuningtyas SpA mengatakan, bayi kembar siam berjenis kelamin laki-laki bernama Arsello dan Arsenio itu lahir dari pasangan suami istri Yoga dan Yeni di Rumah Sakit Bhayangkara Tulungagung pada 17 April 2024.
Yang kemudian di rujuk ke RSUD Dr Iskak Tulungagung untuk perawatan lebih lanjut dan akhirnya menjalani operasi pemisahan di RSUD Dr Soetomo. Sayangnya, dalam operasi pemisahan tersebut bayi Arsenio meninggal dunia. (mad)
Discussion about this post