Tulungagung, Mataraman.net – Ratusan Bonsai memeriahkan pameran nasional lintas komunitas yang diselenggarakan oleh Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI). Bertempat di GOR Lembu Peteng Tulungagung, beberapa bonsai masuk penjurian dan mendapat pilihan dari Pj Bupati Tulungagung.
Pj Bupati Tulungagung Heru Suseno mengatakan bahwa tahun kemarin seperti ini namun masih taraf lokal. Kali ini ada peningkatan terhadap perubahan yaitu peserta berasal dari Sumatera hingga Kalimantan.
“Tentunya ada harapan setiap ada kegiatan ini bisa memberikan manfaat. Ada pergerakan ekonomi yang bisa dirasakan masyarakat,” ujar Heru Suseno kepada awak media, Senin, 9 September 2024.
Usai membuka secara seremonial, Pj Bupati diberikan kesempatan untuk memilih dari belasan bonsai sebagai favorit dan mendapat trofi. Akhirnya, pilihan pria yang juga menjabat Dinas Pertabun Provinsi Jawa Timur ini ke bonsai di sisi barat.
“Memilih bonsai itu karena saya lihat ke khasannya. Dia di batu lalu bisa tumbuh,” paparnya.
Heru menerangkan bahwa ke khasan bonsai tersebut berasal dari kealamian dimana ia tumbuh. Sehingga bonsai tersebut memiliki nilai tersendiri dibandingkan lainnya.
“Itu kan menurut saya untuk tumbuh dan berkembang itu adalah sesuatu upaya yang keras. Termasuk bonsai harus tumbuh diantara bebatuan, apapun semuanya,” imbuhnya.
Senada, Ketua Umum Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia, Alex R Tangkulung mengatakan Pameran Nasional Lintas Komunitas ini mengambil tema Bumi Gayatri Lohjinawi. Pameran ini bersifat nasional, sebab pernah diselenggarakan sebelumnya bersifat lokalan.
“Saya apresiasi baik sekali terhadap penataan, peserta dan mutunya juga bagus bagus dan semuanya perlu di jaga supaya kedepannya kita lebih baik lagi dan lebih banyak yang terlibat,” papar Alex R Tangkulung.
Alex mengatakan di bonsai ada kelas-kelas tersendiri. Mulai dari kelas Pratama, Madya dan Utama, semua harus memenuhi syarat, sehingga memang mencapai tingkat utama tidak gampang.
“Di madya juga sebagai tantangan, di mana ada prospek karena memang pada posisi merangkul pemula, kita didik sampai utama,” imbuhnya. (mad)
Discussion about this post