Tulungagung, Mataraman.net – Wahana Wisata Paddling pertama kali hadir di Kabupaten Tulungagung. Lokasinya terletak di Wisata Waduk Wonorejo Kecamatan Pagerwojo atau 15 kilometer dari Alun-alun Tulungagung ke arah barat.
Akses ke lokasi cukup mudah. Lantaran jalan beraspal hotmik dan tanjakan tidak terlalu curam. Praktis hanya butuh 30 menitan dengan mengendarai mobil maupun sepeda motor.
Salah guide Olahraga Paddling di Wisata Air Waduk Wonorejo, Marwan (43) mengungkapkan bahwa bagi pemula bisa dilakukan dengan pendamping. Kunci dari olahraga paddling adalah ketenangan dan keseimbangan, lantaran harus berdiri diatas papan paddle.
“Olahraga baru disini, kalau tehnik khusus yang penting bisa jaga keseimbangan saja. Terus mendayungnya usahakan bisa imbang kanan kiri, biar bisa lurus kedepan,” ujar Marwan ditemui di lokasi titik awal paddling, Sabtu, 19 Oktober 2024.

Marwan menambahkan bahwa tips selanjutnya bagi pemula adalah saat tercebur agar tidak panik. Sebab, semua pengunjung yang mencoba wahana ini sudah dilengkapi pelampung, pengikat ke kaki denga papan paddle serta pendamping.
“Kalau tercebur tidak panik. Safetynya wajib pakai pelampung kalau pemula. Kalau helm sih tidak,” imbuhnya.
Pria yang juga asli penduduk Wonorejo ini menambahkan beberapa spot menarik di Wonorejo ini menyuguhkan suasana alam. Selain tenang tidak ada ombak besar, juga air terbilang bersih.
“Ini sebenarnya banyak yang bagus seperti disana itu digunakan spot foto. Lalu disana ada terputus bisa masuk ke tengah,” tandasnya.
Kepala Sub Divisi Pengendalian Operasional dan Bisnis Jasa Tirta 1, Marturiawan Kristiyono Putro menerangkan konsep wisata yang ditawarkan di PJT 1 ini berkonsentrasi pada edu dan sport tourism.
Edu dalam hal ini juga mencakup konservasi di bidang sumber daya alam (SDA) dan sport tourism. Pihaknya berharap mampu menjawab isu mental health yang mungkin lagi dikeluhkan gen z dan juga millenial.
“Salah satu sport tourism yang coba kita wujudkan dengan padling. Padling ini baru di bulan Agustus dan membawa sensasi baru di olahraga air. Apalagi juga dinikmati sambil melihat pemandangan sekitar yang syahdu,” papar Marturiawan Kristiyono Putro.
Pihaknya menerangkan paket wisata yang ditawarkan diantaranya kolam renang, punya camping ground, APV, perahu, padle, resto, serta meeting room.
“Untuk millenial dan gen z tempatnya cukup Instagramable, spotnya juga baru. Harapannya dengan kebaruan ini bisa membawa nilai plus buat kekerenan gen z dan millenial,” jelasnya.
Sedangkan untuk harga tiket masuk (HTM) menikmati olahraga yang kepopularitasnya berasal dari Hawaii pada tahun 1900-an ini cukup terjangkau. Sebab, dengan Rp 85 ribu pengunjung bisa menikmati selam 1 jam penuh.
“Jika sekaligus dokumentasinya Rp 100 ribu, termasuk tim survingnya. Di Tulungagung baru pertama kali ini lebih terjangkau bila dibandingkan di Pangandaran yang Rp 300 ribu per jam,” paparnya. (mad)
Foto : Wahana Wisata Paddling pertama di Tulungagung. (mad)
Foto : Kepala Sub Divisi Pengendalian Operasional dan Bisnis Jasa Tirta 1, Marturiawan Kristiyono Putro. (mad)