Tulungagung, Mataraman.net, Nasib nahas dialami FP (13) asal Desa Bangoan Kecamatan Kedungwaru Kabupaten Tulungagung. Ia tenggelam saat berenang di Sungai Brantas. Video detik-detik korban tenggelam viral, perekam hanya menonton dan mengeluarkan sesekali mengeluarkan kata-kata tidak elok.
Kasi Humas Polres Tulungagung, Inspektur Polisi Satu Mujiatno menerangkan bahwa
kejadian hari Sabtu, 27 Juli 2024 kemarin pukul 16.00 WIB. Korban mengajak teman juga warga desa setempat untuk mencoba motor.
Lalu, sampai di jalan Bangoan tiba-tiba korban mengajak untuk berenang ke sungai brantas. Teman korban berenang dan dikuti oleh korban dari belakang.
“Karena keadaan sungai terlalu dalam, membuat korban tidak bisa mengikuti temannya berenang. Kemudian korban tenggelam,” terang IPTU Mujiatno dalam keterangannya, Minggu 28 Juli 2024.
FP sempat berteriak minta tolong, teriakan juga didengar oleh saksi-saksi saat itu berada diatas sungai. Lantas berinisiatif kedua saksi tersebut berusaha menolong korban.
Berhubung lokasi agak jauh, IPTU Mujiatno mengatakan teman korban mencoba sebisa mungkin menolong. Tetapi korban sudah tenggelam, dan saksi berusaha menyelam.
Hingga akhirnya saksi bisa membawa korban di dasar sungai dan berusaha korban diangkat ke permukaan sudah dalam kondisi lemas. Namun sayang, FP sudah dalam kondisi tak bernyawa.
Video detik-detik bocah 13 tahun tersebut viral di media sosial Facebook. Banyak netizen yang menyesalkan perekam video hanya bercanda, tanpa meminta tolong kepada warga sekitar. (mad)