Tulungagung, Mataraman.net – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tulungagung menggandeng Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Tulungagung menggelar sosialisasi ‘Peran Media dalam Mendorong Peningkatan Partisipasi Masyarakat di Pilkada Tulungagung’.
Ketua KPU Tulungagung, Lutfi Burhani mengungkapkan bahwa peran media adalah sebagai penyampai informasi kepada masyarakat. Artinya tahapan yang dilakukan oleh KPU Tulungagung bisa lebih efektif sampai ke tataran bawah.
“Ini akan bisa maksimal tersampaikan ke masyarakat apabila peran media menjadi peran utama dalam menyampaikan informasi terkait apa yang sudah dilakukan KPU,” beber Lutfi Burhani, Jum’at 11 Oktober 2024 di Sekretariat PWI Tulungagung.
Dirinya mengaku sementara ini partisipasi masyarakat sekitar 50 persen dari beberapa informasi. Oleh sebab itu, KPU Tulungagung memiliki komitmen bersama agar terus meningkat partisipasi dari hari ke hari sampai hari pencoblosan 27 November 2024.
“Kita punya keyakinan bersama mengingatkan masyarakat agar partisipasi minimal seperti pemilu 80 persen sekian,” ujarnya.
Burhan menambahkan posisi media sangat efektif dan sangat penting, bahwa apa yang disampaikan oleh media maupun apa yang diberitakan oleh media ini akan menjadi bahan diskusi kecil di masyarakat.
“Akan memberikan pemahaman masyarakat bahwa ini Pilkada penting, harus kita sokong,” jelasnya.
Perihal berita hoaks, dirinya mengaku masih menjadi pekerjaan rumah bersama bahwa berita hoaks tegas larangannya. KPU Tulungagung juga memetakan berita hoaks ataupun media sosial yang mengandung hoaks.
“Sudah kita petakan, kita untuk menegakkan nya masih butuh proses. Harapan kami media benar-benar bisa menjalankan fungsinya, yaitu menyampaikan informasi secara objektif secara menyeluruh masyarakat dan informasi yang berimbang,” tandasnya.
Sementara Ketua PWI Tulungagung, Wiwieko Dharmaidiningrum menerangkan berterima kasih kepada KPU Tulungagung yang sudah menggandeng PWI Tulungagung. Ia mengaju media saat ini sudah menjadi bahan rujukan masyarakat, termasuk juga media sosial.
“Tujuan sosialisasi sesuai tema kita adalah peran media dalam meningkatkan partisipasi pemilih di Pilkada Tulungagung 2024,” terang Wiwieko.
Eko berharap kedepan bisa menyelenggarakan kegiatan-kegiatan serupa untuk peningkatan kapasitas anggota PWI Tulungagung. Selain berguna untuk peningkatan skill sekaligus sebagai ilmu untuk terus belajar serta menerapkan langsung di lapangan.
Turut hadir dari beberapa perwakilan jurnalis Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kediri yang bertugas di Tulungagung, pegawai Pemkab Tulungagung yang menangani dokumentasi atau media serta beberapa senior-senior jurnalis Tulungagung.
Suasana berjalan gayeng saat diskusi tanya jawab berlangsung. Terbukti dua sesi tanya jawab berjalan hidup dan cair, peserta menanyakan peran media yang sesungguhnya hingga regulasi media sosial bagi paslon.
Pemateri selain dari KPU Tulungagung, juga berasal dari Bawaslu Tulungagung yang dalam hal ini langsung di sampaikan Ketua Bawaslu Tulungagung, Pungki Dwi Puspito. (mad)
Discussion about this post