Trenggalek, Mataraman.net – Pekan ini masih di berduka di Pondok Pesantren Darul Istiqomah Desa Kamulan, Kecamatan Durenan Kabupaten Trenggalek. Pasalnya, salah satu Pengasuh Pondok Pesantren ini, Kiai ‘Inwan Aly Yunus berpulang.
Beliau meninggalkan cerita dari para santri bebagai pelosok negeri. Selama dua belas tahun mondok di Pondok Pesantren Lirboyo Kediri selain pernah menjadi pengurus juga menjadi mutakhik (wali kelas di dalam madrasah diniyah). Sehingga santri-santri beliau banyak dari berbagai daerah.
Salah satu santri beliau adalah M. Fatchunnaja asal Pekalongan, Jawa Tengah. Dirinya mengisahkan bahwa almarhum semasa mengajar di Lirboyo terkesan, lantaran menjadi jujugan bagi santri mengadu kala mendapati persoalan.
“Kami sangat kehilangan beliau. Karena adalah salah satu guru spiritual kami. Jadi Kelebihan beliau ketika kita setiap ada masalah minta solusi ke beliau. Beliau pasti cocok memberikan resep,” ujar M. Fatchunnaja, Rabu, 10 Juli 2024.
Ia mengaku banyak persoalan santri-santri yang dialami. Mulai hendak pamit pulang setelah lulus di pondok, ingin berdagang, mencari pekerjaan hingga mencari jodoh.
“Beliau memberikan ijazah (wirid) dan resep kepada kita semua sebagai mustakhik di Lirboyo. Ketika ada masalah solusinya itu, banyak teman-tema yang cocok,” ulasnya.
Alumnus Pondok Pesantren Lirboyo Kediri ini mengaku almarhum adalah seorang yang sangat humoris, guru mustahik yang sangat dekat dengan santri. Termasuk tidak ingin diistimewakan seperti yang lain serta penyayang kepada seluruh santri.
“Beliau memiliki sifat sederhana, penyayang supel dan ngemong kita semua. Santri-santri yang belum sukses dirangkul,” bebernya.
Naja menambahkan setiap lebaran, santri-santri beliau silaturahmi ke kediaman almarhum. Salah satu santri yang saat ini mengemban amanah di pemerintahan adalah Gus Samthon Masduki yang menjabat sebagai Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kota Malang.
“Santri beliau banyak ada yang sukses. Beliau pasti memberikan solusi, solusi yang diberikan tida sama seakan akan sesuai dengan bidangnya,” tandasnya.
Sebagai informasi Kiai ‘Inwan menjadi Penasehat Himpunan Alumni Santri Lirboyo (Himasal) Cabang Trenggalek. Ketika sudah menikah dan bermukim di Kamulan, beliau masih diminta oleh masyayikh untuk tetap mengajar di Pondok Lirboyo.
Selain di Kamulan, Kiai ‘Inwan juga merintis pondok pesantren yang berada di Dusun Glonggong Desa Notorejo Kecamatan Gondang Kabupaten Tulungagung. Tak jauh dari pondok induk PP Darul Istiqomah. (mad)
Discussion about this post