Tulungagung, Mataraman.net – Wakil Bupati Tulungagung Ahmad Baharudin bersama Kapolres Tulungagung AKBP Muhammad Taat Resdi ikut berpartisipasi dalam Wonorejo Run Challenge 2025 (WRC), Minggu (27/4/20250. Mereka mengambil kategori Run 5K, merasakan keseruan dan berkesan luar biasa dari rute yang dilewati.
Wabub Tulungagung mengatakan pemandangan di Bendungan Wonorejo lumayan bagus. Dengan pepohonan rindang, alam yang masih asri, dipadukan bentangan waduk menambah nilai plus di WRC 2025.
“Bagus sekali view di Wonorejo mungkin bagi belum tahu jalur yang dilewati mudah-mudahan dengan event ini masyarakat dan peserta tahu. Rute yang baru akan semakin menjadi daya tarik masyarakat luas,” ujar Ahmad Baharudin.

Baharudin menambahkan kalau kesan selama perjalanan Rute 5K dengan yang ia rasakan tidak terlalu capek. Lantaran, olahraga lari sudah menjadi rutinitasnya
“Ini kalau ngomong capek tergantung kesiapan kita. Kalau terbiasa tidak dan diimbangi senang merasakan pemandangan indah akhirnya tidak terasa capek,” akuinya.
Atasnama Pemkab Tulungagung, dirinya mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi kepada panitia yang sudah sukses melaksanakan event nasional ini. Bahkan ada satu peserta dari Polandia.
Ia mengingatkan kedepan selalu komunikasi dengan Pemkab agar kegiatan ini bisa diadakan secara rutin yang ada lebih profesional. Sehingga bisa mendatangkan banyak peserta tentu peserta dari luar kota.
“Harapannya menarik wisatawan luar kabupaten itu bisa mendatangkan pendapatan asli daerah Tulungagung. Selain mempromosikan Tulungagung adalah kota wisata dan UMKM di Tulungagung,” paparnya.
Senada, Kapolres Tulungagung AKBP Muhammad Taat Resdi menerangkan WRC 2025 bukan hanya sekadar berlari. Akan tetapi memiliki chalangenya yang luar biasa ditemani pemandangan alam Waduk Wonorejo.
“WRC bukan hanya run ininlenih ke chalange jam tangan saya elevasi 309 cukup sangat tinggi untuk KM 10. Dan sangat menanjak kalau run so so chalangenya luar biasa,” kata AKBP Muhammad Taat Resdi.
AKBP Taat ditanya soal kesan, mengaku pemandangan menarik melewati perkampungan, waduh, bawah waduk sampai perkebunan. Ia berharap menjadi sebuah event tahunan yang menjadi daya tarik wisatawan.
“Polres Tulungagung selalu mendukung jika ini kondusif bisa diselenggarakan di Tulungagung sehingga memiliki multiplayer effect yang luar biasa,” pungkasnya. (bahr/red)