NewsPeristiwaTulungagung

Bupati Tulungagung Ikut Pamerkan Pusaka, Ada yang Berusia 700 Tahun

×

Bupati Tulungagung Ikut Pamerkan Pusaka, Ada yang Berusia 700 Tahun

Sebarkan artikel ini
Bupati Tulungagung Ikut Pamerkan Pusaka, Ada yang Berusia 700 Tahun
Bupati Tulungagung Gatut Sunu Wibowo. (bahr)

Tulungagung, Mataraman.net – Bupati Tulungagung Gatut Sunu Wibowo ikut berpartisipasi dalam pameran ‘Tosan Aji’ yang menjadi rangkaian Festival Budaya Spiritual (FBS) 2025. Total tiga pusaka yang dipamerkan orang nomor satu di Pemkab Tulungagung ini ada yang berusia ratusan tahun.

Bupati Gatut menerangkan total ada 3 pusaka yang diikutkan dalam pameran tosan aji yang berlangsung di di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso Tulungagung itu.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

“Kemungkinan ada kesamaan dengan waktu pelarian dari Perang Diponegoro. Itu Ada kesamaan persis, ya ini ada (dipamerkan). Usianya sekitar 700 tahun,” ujar Gatut Sunu Wibowo, Sabtu (12/7/2025).

Baca Juga :  Bupati Gatut Doakan Promosi Doktoral Gus Ladin Jadi Teladan Masyarakat

Dirinya mengulas kenangan bersama benda pusaka tersebut. Percaya atau tidak percaya ia mempersilakan, pusaka milik Bupati Gatut pernah hilang tanpa bekas, sehingga sampai ada sayembara.

Namun setelah tombak tersebut sempat dilupakan hingga Gatut menjabat sebagai Wakil Bupati, secara mengejutkan, pusaka itu kembali 20 hari sebelum masa jabatannya berakhir. Pusaka ini kembali ke tempat penyimpanan lengkap dengan kain yang membungkusnya saat hilang.

“Saya kasih bungkus mori putih (kain untuk jenazah) di rumah. Monggo itu percaya atau tidak percaya tetapi terjadi,” paparnya.

Selain sebuah tombak, Bupati Gatut mengikutkan benda pusaka lain seperti cengkrong (sejenis keris lurus), dan sabit atau arit pusaka.

Baca Juga :  Tanggapi Paslon SASA Soal Stunting, Mardinoto: Penyuluhan Tingkat Desa

Mantan Kader PDI Perjuangan ini menaruh harapan besar ke depan tidak hanya dirinya saja yang ikut berpartisipasi. Melainkan semua kepala desa perangkat desa masyarakat juga berpartisipasi kalau punya pusaka.

Sehingga kegiatan bisa semakin semarak. Terlebih kegiatan ini bisa membuat manfaat yang positif bagi kemajuan UMKM dan pegiat keris.

“Tentunya untuk para pelaku pecinta keris juga budayawan juga UMKM nih karena ada pameran UMKM sehingga ekonomi di Tulungagung akan tumbuh berkembang sesuai harapan teman-teman,” ulasnya. (bahr/red)