Tulungagung, Mataraman.net – Suasana berbeda tersuguh saat ratusan anggota (Barisan Ansor Serbaguna (Banser) dan prajurit TNI berbaris rapi di halaman Markas Kodim 0807 Tulungagung. Apel bersama ini langsung dipimpin oleh Kapten Inf Achuwat Darsono, Pasiter Kodim 0807.
Menurut Kapten Inf Achuwat Darsono, kegiatan semacam ini menjadi teladan bagaimana kerjasama berbasis ukhuwah wathaniyah harus terus dipupuk. Apalagi di tengah dinamika sosial masyarakat, kehadiran sinergi TNI dan Banser diyakini mampu meredam potensi konflik serta memperkuat rasa kebangsaan.
“Patroli bersama ini adalah bentuk pengabdian. Kami ingin masyarakat merasa bahwa keamanan mereka adalah prioritas, dan itu diwujudkan melalui kebersamaan TNI dan Banser,” ujar Kapten Achuwat diterima pewarta, Selasa (16/9/2025).
Dikatakannya, Apel Bersama ini tidak sekadar seremoni, melainkan menjadi simbol penguatan sinergi antara aparat pertahanan negara dengan elemen masyarakat sipil berbasis organisasi keagamaan. Kapten Achuwat menegaskan pentingnya menjalin koordinasi yang erat demi stabilitas wilayah.
“Persatuan dan kebersamaan menjadi kunci menjaga keamanan. Dengan kebersamaan seperti ini, kita yakin bahwa masyarakat Tulungagung akan merasa lebih tenang,” tandasnya.
Terpisah, Ketua Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Tulungagung, Dr Muhammad Sukur menerangkan kegiatan ini sebagai gambaran ukhuwah wathaniyah atau persaudaraan kebangsaan. Yang selama ini selalu menjadi pegangan dan dijaga oleh Nahdlatul Ulama.
“Kolaborasi TNI dan Banser bukan hanya soal menjaga keamanan, melainkan juga merawat persaudaraan kebangsaan,” beber Muhammad Sukur.
Sukur menambahkan Apel Bersama ini menguatkan sekaligus membuktikan antara aparat kemananan dan seluruh lapisan bahu membahu dalam menciptakan kedamaian di tengah masyarakat.
“Sinergi ini merupakan wujud nyata aparat negara dan komponen masyarakat bergandengan untuk menciptakan situasi kondusif,” ujarnya.
Senada, Ketua LBH Ansor Tulungagung, Muhammad Ikhsan Mukhlason. Ia menegaskan bahwa Banser selalu siap berdiri di garda terdepan dalam menjaga keutuhan NKRI bersama TNI.
“Banser memandang kebersamaan ini sebagai bentuk ibadah kebangsaan. Setiap langkah Banser untuk menjaga keamanan sejatinya adalah bagian dari ikhtiar menjaga amanah besar: menjaga Indonesia,” tegasnya.
Sementara Satkorkab Banser Tulungagung Eko Wijianto mengaku Apel Bersama ini sebagai langkah konkret Banser dalam menjaga keutuhan Indonesia.
“Acara ini merupakan komitmen Banser untuk melindungi NKRI dari ancaman dan ketidaknyamanan, ini juga awal banser memperkukuh pesan ukhuwah,” terang Eko Wijianto.
Seluruh tokoh menaruh harapan adanya apel bersama ini, diharapkan nilai-nilai kebangsaan terus tumbuh subur di masyarakat Tulungagung.
Sinergi antara TNI dan Banser tidak hanya menjaga keamanan fisik, tetapi juga menjaga ketahanan sosial serta spirit kebersamaan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Apel bersama yang dilanjutkan dengan patroli mandiri ini memberikan pesan kuat kepada masyarakat. Bahwa keamanan bukan hanya tugas TNI dan aparat formal semata, melainkan membutuhkan dukungan semua elemen bangsa. (bahr/red)
