Kediri RayaPemerintahan

Ratusan Guru Non ASN Terima Bantuan Modal Usaha dari Pemkab Kediri

×

Ratusan Guru Non ASN Terima Bantuan Modal Usaha dari Pemkab Kediri

Sebarkan artikel ini
Ratusan Guru Non ASN Terima Bantuan Modal Usaha dari Pemkab Kediri
Guru honorer menerima bantuan modal usaha dari Pemkab Kediri. (Prokopim Kediri)

Kediri, Mataraman.net –   Ratusan guru honorer di Kabupaten Kediri mendapatkan bantuan modal usaha. Kebijakan ini sebagai bentuk komitmen pemerintah daerah setempat untuk meningkatkan kesejahteraan para guru non pegawai negeri sipil (PNS) itu.

Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana menerangkan bantuan ini sebagai upaya untuk membangun kemandirian ekonomi. Bukan hanya sebagai dorongan supaya berwirausaha, melainkan juga memberikan bantuan modal untuk pengembangan usaha.

“Kita fokus guru non ASN, jadi guru-guru ini kita berikan perhatian ekstra,” ujar Mas Dhito diterima pewarta, Kamis (11/9/2025).

Mas Dhito, sapaan akrabnya ini mengatakan bahwa ada sebanyak 242 guru dan tenaga pendidikan yang telah memiliki usaha memperoleh bantuan langsung tunai (BLT) permodalan. Masing-masing guru honorer memperoleh Rp 3 juta.

Baca Juga :  Bupati Kediri Buka Hotline Pengembalian Aset-Artefak yang Dijarah

Perhatian Pemkab Kediri yang diberikan Mas Dhito untuk mereka bukan hanya bantuan modal. Semenjak kepemimpinannya di periode pertama, Mas Dhito juga telah mendistribusikan bantuan tambahan insentif kepada guru ataupun pegawai non ASN.

Dengan modal usaha yang diberikan kali ini, Mas Dhito mengingatkan supaya bantuan yang diterima benar-benar bisa dimanfaatkan sebagai modal pengembangan usaha yang telah dijalankan.

“Kita minta (bantuan ini) jangan digunakan untuk hal-hal yang sifatnya tidak substantif,” pesannya.

Mereka yang mendapatkan bantuan permodalan ini memiliki usaha beragam, seperti membuka warung, jualan pakaian, toko kelontong, usaha kaki lima, jualan snack, atau pun jualan makanan di kantin.

Baca Juga :  Kantor Pemkab Kediri Usai Dibakar Massa, Mas Dhito Sebut Pelayanan Publik Tetap Berjalan

Salah satu penerima bantuan modal yang berprofesi sebagai pengajar Taman Kanak-Kanak (TK), Binti Erfa Jumala menerangkan sudah mengabdi menjadi guru selama 21 tahun.

Tak hanya menjadi guru, dia juga memperoleh usaha catering yang sudah berjalan lima tahun. Bantuan yang ia dapat rencananya digunakan untuk membeli peralatan oven tangkring.

“Sampai saat ini belum punya. Alhamdulillah senang sekali memperoleh bantuan (modal) ini. Mudah-mudahan usaha kami bisa berkembang dan lancar,” beber guru dari Kecamatan Gampengrejo itu. (bahr/red)