PeristiwaTulungagung

MI Aswaja Besole Tulungagung Juara Favorit Festival Balon 2025

×

MI Aswaja Besole Tulungagung Juara Favorit Festival Balon 2025

Sebarkan artikel ini
MI Aswaja Besole Tulungagung Juara Favorit Festival Balon
Balon udara dari MI Aswaja Besole. (foto: bahr)

Tulungagung, Mataraman.net – Kabar menggembirakan bagi keluarga besar Madrasah Ibtidaiyah (MI) Aswaja Besole dan Polsek Besuki Tulungagung. Mereka berhasil menyabet Juara 1 Favorit di Bhayangkara Tulungagung  Ballon Festival 2025.

Kepala MI Aswaja Besole Tulungagung, Nur Rosyid Ghoni menerangkan balon yang dibuat bersama keluarga besar Madrasah beserta jajaran Polsek Besuki ini memiliki ukuran panjang 16 meter. Lalu, lingkar diamater 37 meter serta tinggi balon 10 meter.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

“Pembuatannya sekitar 3 minggu, inisiasi kami karena selama ini hubungan MI Aswaja dengan Polsek Besuki itu bagus. Kita menyempatkan untuk bersama berpartisipasi di kegiatan tersebut dengan tim ada sekitar 13 orang,” beber Nur Rosyid Ghoni, Minggu (8/6/2025).

MI Aswaja Besole Tulungagung Juara Favorit Festival Balon
MI Besole menerima penghargaan Juara Favorit 1. (foto: bahr)

Ditanya soal sukses meraih juara favorit, dirinya tidak mengetahui penilaian yang membuat menyabut juara. Pasalnya juri langsung berasal dari Wonosobo Jawa Tengah.

Baca Juga :  Mahasiswi Melahirkan di Tulungagung, Sang Bayi Meninggal di Bak Mandi

MI Aswaja Besole hanya fokus untuk penerbangan, namun diakui balon berukuran jumbo tersebut memang yang lebih dahulu naik ke angkasa. Berbeda dengan yang lain masih berada di bawah.

“Memang belum terbang lainnya, punya kami terbang dahulu. Lalu perlengkapan yang kita bawa siap, termasuk blower dan lain-lain itu kita siap. Karena banyak yang tidak punya blower akhirnya banyak yang kita pinjami. Blower angin dari kayu bakar di angin itu,” tambahnya.

Rosyid mengaku perasaannya senang bisa ikut berpartisipasi dan menyemarakkan Festival Balon pertama di Tulungagung bahkan Jawa Timur ini. Terlebih bisa membawa harum MI Aswaja Besole dan Polsek Besuki

“Senang dan bangga pastinya mas, ya tidak menyangka mendapat juara karena itu pembuatannya ngebut selama 3 minggu itu. Pagi sampai malam hari itu sampai malam-malam terus,” kenangnya.

Alumnus STKIP Tulungagung yang sekarang menjadi Universitas Bhineka Tulungagung ini berharap kedepan semoga event-event seperti ini bisa berjalan meriah lagi di Tulungagung.

Baca Juga :  Polres Tulungagung Amankan Perempuan yang Diduga Gelapkan Uang Rp165 Juta

Sehingga bisa memotivasi anak-anak ataupun warga yang hari ini banyak balon membahayakan. Pasalnya balon ilegal akhirnya membahayakan karena dilepas liar dan pengapian ikut terbang.

Pasalnya, di festival ini menerapkn sistem balon yang diikat itu balon yang aman soalnya kita menggunakan pengapian yaitu di bawah dan juga menggunakan tali.

“Kalau ini insyaallah aman. Kalau balon balon ilegal atau yang menggunakan api di atas dan dilepas itu sangat berbahaya sehingga ini bisa memotivasi ,” paparnya.

Pengamatan pewarta di lokasi, sempat turun hujan rintik-rintik yang membuat balon basah dan sobek. Akhirnya banyak balon yang harus turun belum lama naik menghiasi langit.

Hanya hitungan jari yang berhasil bertahan. Dua diantaranya terbuat dari plastik, alhasil tetap mengudara berhiaskan langit cerah dan mentari pagi yang mulai bersinar. (bahr/red)