Trenggalek, Mataraman.net – Pencarian korban longsor Trenggalek selama enam hari oleh Tim SAR Gabungan membuahkan hasil. Empat korban selepas ditemukan oleh Basarnas diserahkan ke pihak Pemerintah Daerah untuk dilakukan proses identifikasi oleh Tim Inafis dan Tim Forensik di RSUD dr Soedomo Trenggalek.
Lalu pada malam harinya langsung dimakamkan oleh keluarga di Tempat Pemakaman Umum Setempat. Tetangga dan sanak saudara yang ikut mengiringi proses pemakaman tampak haru menyelimuti.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!“Alhamdulillah kami mengucapkan terima kasih kepada semua unsur, tadi malam 4 korban yang tertimbun longsor Depok Bendungan dimakamkan,” ujar Kalaksa BPBD Trenggalek, Stefanus Triadi Atmono, Minggu (25/5/2025).
Baca juga: Hujan Tiga Jam Sebabkan Tebing Longsor, Menimpa 3 Rumah di Trenggalek
Triadi menjelaskan penemuan empat korban tersebut pada kemarin siang. Serta menyusul tiga lainnya sehingga total genap empat orang.
Empat korban itu adalah Yatini (50), Torik (2)/ Nitin (36) serta Tulus (65). Mereka dimakamkan tak jauh dari lokasi korban ibu dan anak, Mesinem (82) dan Yatemi (65) dikebumikan.
“Alhamdulillah semuanya sudah teridentifikasi,” paparnya.
Dengan hasil penemuan enam korban ini, pihaknya memastikan bahwa proses pencarian korban longsor Desa Depok Kecamatan Bendungan Trenggalek resmi dihentikan.
Untuk proses lebih lanjut akan direalisasikan oleh Pemprov Jatim dan Pemkab Trenggalek. Yaitu relokasi rumah warga yang hancur dan rawan risiko tanah longsor di sekitar lokasi kejadian. (bahr/red)