Trenggalek, Mataraman.net – Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin membuka pelatihan Wirausaha Perempuan Baru di daerahnya. Pelatihan wirausaha baru kali ini fokus disektor perikanan.
Dijadwalkan sebanyak 53 pengusaha yang mayoritas diantaranya perempuan itu akan mengikuti bimbingan teknis secara intens selama 3 hari kedepan, 9 hingga 11 September 2024. Syafril Riza, Managing Director of Amplify Minds dipilih oleh Dinas Perikanan Trenggalek untuk menjadi Coach para pengusaha baru itu.
Sepak terjang Syafril Riza sendiri tidak perlu diragukan lagi. Bahkan Bupati Trenggalek sangat senang mendengar Syafril menjadi mentornya. Senang karena nama Syafril bukanlah nama baru karena pihaknya sempat mengawal program Jadi Pengusaha Mandiri (JAPRI) di Trenggalek dengan hasil yang memuaskan.
Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin mengaku ini adalah program prioritas untuk menumbuhkan wirausaha baru dan juga meningkatkan kelas UMKM yang sudah establish.
“Sasarannya kita fokus kepada perempuan. Rata-rata mereka sudah berumah tangga, jadi harapannya bisa menjadi tambahan penghasilan bagi keluarga. Karena yang dihadapi negara-negara berkembang selain kemiskinan biasanya juga middle income trap,” ujar Mas Ipin, Senin, 9 September 2024 di Balai Benih Ikan Trenggalek.
Harapan beliau nanti bisa meningkatkan pendapatan keluarga. Kalau pendapatannya meningkat, kualitas hidupnya juga meningkat. Pasalnya sudah menjadi bagian dari RPJMD, dimana setiap tahun kita target 5.000 pengusaha perempuan baru.
“Jadi Semoga nanti bisa memberi manfaat bagi Kabupaten Trenggalek. Kemudian pesannya kepada peserta serius selama 3 hari ini, Bu Susi dan Dinas Perikanan beserta tim sudah mengkurasi,” ulasnya.
Mas Ipin mengaku mentor pun tidak main-main, ini mentor yang berpengalaman dengan para NGO-NGO di dunia. Dan juga sudah terbukti, ketika diberi anggaran dari USAID, banyak yang sudah punya omset sampai miliaran, karena tangan dingin beliau.
“Jadi saya senang, ketika tahu kalau Mas Avril yang ngisi,” tandas kepala daerah muda ini.
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Trenggalek, Cusi Kurniawati menambahkan tujuan diadakannya pelatihan ini adalah ingin mewujudkan pembangunan yang inklusif dan sumberdaya manusia yang kreatif. Untuk mewujudkan hala ini OPD nya mengadakan Bimtek pelatihan wirausaha perempuan selama 3 hari kedepan.
Dibenarkan olehnya pelatihan ini sesuai dengan cita-cita Pemerintah Kabupaten Trenggalek yang ingin mewujudkan 5.000 wirausaha perempuan baru setiap tahunnya.
“Peserta Bimteknya sebanyak 53 orang yang terdiri dari 37 orang (70%) perempuan dan 16 orang (30%) laki-laki. 27 orang (51%) pelaku usaha perikanan dan 26 orang (49%) pelaku usaha sektor lainnya,” ucap Cusi.
Masih menurut Kepala Dinas perikanan itu “kategori peserta yang diambil kali ini adalah mereka yang belum memiliki usaha sampai dengan memiliki usaha rintisan yang berjalan kurang dari 1 tahun, dengan rentang usia peserta antara 19 sampai dengan 43 tahun,” tutupnya. (mad)
Discussion about this post