Trenggalek, Mataraman.net – Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin bersama Wakil Bupati, Syah Muhammad Natanegara serta jajaran Forkopimda Trenggalek melakukan ziarah makam leluhur menjelang prosesi Hari Jadi 830 Trenggalek yang tepat diperingati setiap 31 Agustus.
“Ziarah makam ini rutin kita adakan. Semoga semangatnya membangun Trenggalek ini turun temurun. Kemudian kita minta karomah-karomah beliau, semoga nyiprat ke generasi penerus-penerus sekarang,” ujar Mochamad Nur Arifin.
Mas Ipin, sapaan akrab bupati muda ini mengaku beberapa tujuan diantaranya makam mantan bupati dan juga beberapa tokoh yang dianggap berjasa selama perjalanan sejarah Kabupaten Trenggalek.
Mengawali ziarah rombongan bupati berziarah di makam Mbah Kawak, di komplek makam Kauman, Kelurahan Ngantru. Lalu, bertandang ke komplek makam Setono Gedong, Kelurahan Ngantru. Di tempat ini ada makam Bupati Trenggalek I dan II bersama keluarga.
“Termasuk disini makam Warok Suromenggolo Ponorogo yang setia kepada bupatinya dan rela dimakamkan di Trenggalek,” bebernya.
Rombongan lantas menuju Setono Gedong menuju makam Menak Sopal di Bagong, Kelurahan Ngantru. Selanjutnya ke Makam Girilaya Kamulyan, Desa Kamulan, Durenan. Kemudian terakhir Makam Setono Girimulyo yang dimana di makam ini terdapat beberapa makam Bupati Trenggalek.
Mas Ipin menambahkan kali ini mengambil tema ‘Pinayungan Kaluhuran’ Hari Jadi 830 ini, yaitu harapan untuk seluruh masyarakat Trenggalek supaya terhindar dari segala macam cobaan dan bahaya.
“Jadi masyarakatnya adil makmur sak lebeting kaluhuran. Luhur itu makomnya atau derajatnya ditinggikan oleh Allah YME,” tandasnya. (mad)
Discussion about this post