PeristiwaTulungagung

Warga Pakis Durenan Trenggalek Meninggal di Kamar Hotel, Diduga Serangan Jantung

×

Warga Pakis Durenan Trenggalek Meninggal di Kamar Hotel, Diduga Serangan Jantung

Sebarkan artikel ini
Warga Pakis Durenan Trenggalek Meninggal di Kamar Hotel, Diduga Serangan Jantung
Evakuasi mayat korban yang ditemukan meninggal di hotel di Tulungagung. (foto:ist)

Tulungagung, Mataraman.net   – Seorang pria berusia 39 tahun asal Desa Pakis, Kecamatan Durenan, Trenggalek ditemukan meninggal dunia di salah satu kamar hotel di kawasan Jalan Pahlawan, Kedungwaru, Tulungagung, Rabu (25/6/2025). Saat ditemukan, korban tengah bersama tunangannya.

Menurut keterangan Kasi Humas Polres Tulungagung, Ipda Nanang Murdiyanto, Kamis siang (26/6), korban dan tunangannya diketahui check-in sejak Rabu pagi dan tidak pernah keluar kamar selama seharian penuh.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

“Menjelang malam, korban sempat mengeluh sesak napas dan sakit lambung setelah meminum kopi buatannya sendiri,” ujar Ipda Nanang.

Baca Juga :  Polres Kediri Kota Temukan Parang di Lokasi Dua Bocah Meninggal

Tunangan korban yang khawatir kemudian meminta bantuan kepada resepsionis hotel. Saat petugas datang, korban ditemukan dalam posisi terlentang dan tidak memberikan respons saat dibangunkan.

Tim medis dari RSUD dr. Iskak Tulungagung yang datang ke lokasi memastikan bahwa korban telah meninggal dunia. Pihak hotel lalu segera melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian.

Polisi bersama tim inafis langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Dari hasil pemeriksaan awal, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

“Karena keluarga menolak dilakukan autopsi, penyebab pasti kematian tidak bisa dipastikan. Namun, korban diduga kuat meninggal akibat serangan jantung,” tambah Ipda Nanang.

Baca Juga :  Meriah, Bersih Desa Tanggulturus Dikemas Wayang Kulit Semalam Suntuk

Kepala dusun di desa tempat tinggal korban mengungkapkan bahwa korban baru sebulan pulang dari Taiwan setelah beberapa tahun bekerja di sana. Ia diketahui sudah bertunangan dengan saksi yang juga berada di kamar saat kejadian, dan keduanya tengah mempersiapkan pernikahan yang rencananya digelar pada November 2025 mendatang.

Peristiwa ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan warga sekitar, mengingat korban baru memulai babak baru dalam hidupnya setelah kembali dari luar negeri. (bahr/red)