PemerintahanTulungagung

Wamen Giring Ingin Tulungagung Punya Satu Titik Kumpul Pegiat Kebudayaan

×

Wamen Giring Ingin Tulungagung Punya Satu Titik Kumpul Pegiat Kebudayaan

Sebarkan artikel ini
Wamen Giring Ingin Tulungagung Punya Satu Titik Kumpul Pegiat Kebudayaan
Wamen Kebudayaan Giring menutup Festival Kebudayaan Spiritual di Tulungagung. (bahr)

Tulungagung, Mataraman.net –  Festival Budaya Spiritual (FBS) III sukses terlaksana atas kerjasama Direktorat Bina Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Masyarakat Adat Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia dengan Pemkab Tulungagung. Wakil Menteri Kebudayaan, Giring Ganesha Djumaryo ingin di Tulungagung ada semacam culture hub.

Menurut politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ini, culture hub yang dimaksud adalah tempat berkumpulnya berbagai bidang kesenian maupun karya anak Tulungagung. Sehingga menciptakan ekosistem untuk pemajuan kebudayaan.

“Titip tadi ada masukan dari budayawan. Tolong dibuatkan satu culture hub dimana bertemunya para musisi, para penari, para perupa, para, pematung, dalang semuanya ada di culture hub,” ujar Giring Ganesha usai menutup FBS di Alun-alun Tulungagung, Minggu (13/7/2025).

Baca Juga :  Puluhan Santri Terima Makanan Bergizi dari Polres Tulungagung

Ia mengakui, memang sudah dalam perencanaan di Pendopo Kongas Arum Kusumaningbongso Tulungagung ini dengar-dengar sudah disulap untuk menjadi lokasi pementasan kebudayaan.

Kedua, Giring menitipkan untuk festival budaya spiritual tahun depan dibuat lagi di daerah kabupaten. Karena ini sebagai langkah nyata dan komitmen yang sama tentang kebudayaan spiritual Tulungagung.

“Alhamdulillah tahun ini luar biasa, saya diceritain tadi malam wayangan sampai jam 4 pagi. Termasuk alhamdulillah diberikan kesempatan untuk membikin pertama kali seumur hidup. Biasanya cuma ngeliatin doang,” paparnya.

Pria yang juga pernah sebagai vokalis Grup Band Nijdi ini mengakui bahwa daerah dengan sebutan Kota Marmer ini memiliki potensi yang luar biasa di bidang kebudayaan. Sehingga bisa dikatakan layak sebagai lumbung kebudayaan di Jawa Timur.

Baca Juga :  Ribuan Peserta Penerima Bantuan Iuran JKN Dinonaktifkan, Begini Penjelasan BPJS Tulungagung

“Ini membuktikan Tulungagung memiliki komitmen bisa diklaim itu Tulungagung Jawa Timur sebagai Kabupaten lumbung kebudayaan,” akuinya.

Giring mengaku festival ini juga sebagai komitmen pemerintah pusat, termasuk dengan pembentukan Kementerian Kebudayaan yang fokus menangani kebudayaan secara sepenuhnya.

“Saya bercerita sekali lagi dari 79 tahun Indonesia ini berdiri komitmen pak presiden Prabowo Subianto untuk mendirikan 1 Kementrian khusus. Yang mengurus kebudayaan itu Kementerian Kebudayaan itu sudah bukti konkret nomor satu. Ada Kementrian kebudayaan setiap harinya 24 jam memikirkan kebudayaan saja,” tandasnya. (bahr/red)