Trenggalek, Mataraman.net – Banyak cara dalam memperingati Tahun Baru Hijriah atau 1 Muharram 1447. Pengurus Ranting Nahdatul Ulama (PRNU) Senden, Kampak Trenggalek salah satunya, sukses menghelat Qotmil Qur’an yang juga melibatkan 120 hafiz.
Pengurus PRNU Senden, sekaligus Sekretaris MWCNU Kampak, Imam Mujtahid menjelaskan, kegiatan Istimaul Qur’an ini sudah menjadi agenda tahunan. Yaitu sudah 7 tahun bersama takmir masjid mushola se-Desa Senden mengadakan Istimaul Qur’an.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!“Jumlah majelis yang ada di Ranting NU Senden ada 29 majelis yang ada di Masjid Mushola dan di rumah tokoh. Kalau jumlah penghafal Al Qur’an yang mengaji ada 120 orang,” ujar Imam Mujtahid, Jum’at (27/6/2025). (27/6/2025).
Mujtahid menerangkan hufaz berasal dari beberapa daerah mulai Blitar, Tulungagung dan Trenggalek. Pihaknya memilih acara hurmat tahun baru hijriah dengan Qotmil Qur’an karena Al-Qur’an adalah pedoman bagi umat Islam.
Termasuk, orang yang membaca hingga yang menyimak mendapatkan pahala. Sehingga dengan Istimaul Qur’an ini, bisa membawa keberkahan bagi masyarakat Desa Senden.
“Kita membaca, menyimaknya mendapat pahala. Maka kami dari pengurus dan takmir sangat antusias kepada kegiatan ini. Alasan lain untuk memperingati Tahun Baru Hijriah, bahasa Jawanya tumbal-tumbal yang ada di Senden,” bebernya.
Pria yang juga sebagai Kepala SMP Islam Kampak ini menaruh harapan dengan adanya Qotmil Qur’an bersama Takmir Masjid semoga dihindarkan dari semacam bahaya.
“Selain itu harapannya yang mengikuti mudah-mudahan tahun lebih baik dari sebelumnya,” ulasnya.
Senada dari perwakilan hufaz Blitar, Agus H. Muhammad Ali Anwar menjelaskan bahwa sangat bersyukur selama 7 tahun ini para hufadz Al-Qur’an bisa istikamah mengikuti kegiatan di Desa Senden. Diadakan setiap tahun untuk menyongsong tahun baru hijriah sebagai hal yang positif.
Gus Ali atau Kakak Ipar Gus Iqdam Blitar ini menaruh harapan dengan Istimaul Qur’an berjalan lancar, harapannya apa yang diharapkan masyarakat Senden ini, cita cita bisa terkabul.
“Harapannya istimaul qur’an rutin setiap tahun ini bisa Istikamah sehingga menjadikan daerah Senden ini menjadi daerah yang Qur’ani,” tandasnya.
Semarak Qotmil Qur’an sangat terasa, pengamatan pewarta masing-masing warga di sekitar masjid mushala berbondong-bondong ikut. Sekaligus membawa ambeng —kenduri untuk didoakan setelah doa Qotmil Qur’an. (bahr/jaz)
