Peristiwa

Satlantas Polres Tulungagung Sebut Tabrakan Adu Banteng Pelajar Meninggal Sempat Oleng

×

Satlantas Polres Tulungagung Sebut Tabrakan Adu Banteng Pelajar Meninggal Sempat Oleng

Sebarkan artikel ini
Kasatlantas Polres Tulungagung, AKP Jodi Indrawan. (mad)

Tulungagung, Mataraman.net – Nasib nahas dialami MDR (16) salah satu pelajar SMK di Tulungagung mengalami kecelakaan lalu lintas hingga meninggal dunia di lokasi. Dugaan sementara korban oleng terlebih dahulu dan bertabrakan dengan pengendara KA (30) asal.

Kasatlantas Polres Tulungagung, Ajun Komisaris Polisi Jodi Indrawan menerangkan kejadian tersebut terjadi pada 15.00 WIB di Jalan Umum Masuk Desa Buntaran Kecamatan Rejotangan. Korban MDR bersama temannya AT (16) berboncengan usai pulang sekolah.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Ia menerangkan kronologi kejadian korban bersama temannya berjalan dari arah utara ke selatan. Mereka terjatuh terlebih dahulu kemudian bertabrakan dengan Honda Beat yang dikemudikan oleh KA yang hendak mendahului mobil Avanza putih.

Baca Juga :  Selama 4 Jam Nonstop Penari Meriahkan Hari Tari Sedunia di Tulungagung

“Sesuai keterangan saksi di TKP belum diketahui pasti penyebab terjatuhnya (korban). Tetapi sebelum terjadinya benturan Honda Beat di depannya sudah terjatuh (oleng) terlebih dahulu. Kemudian baru bertabrakan, dugaan kami mengarah ke situ,” ujar AKP Jodi Indrawan, Rabu, 14 Agustus 2024.

AKP Jodi menerangkan meski terjatuh dahulu, tetapi ada kemungkinan terjadi benturan dengan mobil tersebut yang mengakibatkan meninggal dunia. Sehingga polisi masih mengejar Mobil Avanza untuk dimintai keterangan.

“Makanya tetap kita kejar. Kita imbau bagi warga yang merasa terlibat segera menyerahkan diri ke Satlantas Polres Tulungagung untuk kita minta keterangan,” paparnya.

Baca Juga :  250 Banser Trenggalek Ikut Pengamanan Hari Raya Natal

Polisi juga sudah mengamankan barang bukti CCTV tepat di depan TKP. Dari situlah terlihat jelas jatuh terlebih dahulu, kemungkinan besar terdapat faktor human error dari sepeda motor.

Tetapi tingkat fatalitas tingkat fatalitas meninggal dunia korban, AKP Jodi bisa juga disebabkan benturan dengan mobil. Untuk sementara kronologi kejadian tersebut nanti akan Jelaskan lebih lanjut

“Kecepatan korban sekitar 60 KM/Jam. Jadi oleh terlebih dahulu jatuh baru berbenturan dengan kendaraan yang dikendarai oleh KA,” tandasnya. (mad)