Tulungagung, Mataraman.net – Pemberian santunan ke anak yatim di Desa Plosokandang Kecamatan Kedungwaru Tulungagung berjalan sukses, Sabtu (12/7/2025). Selain menyantuni 49 anak yatim, kegiatan juga diisi ceramah keagamaan yang menghadirkan mubaligh Gus Ali Raja serta Jo Klitik-Jo Klutuk.
Kepala Desa Plosokandang, Agus Waluya mengaku bersyukur seluruh lapisan masyarakat kompak mendukung program santunan anak yatim sekaligus menghadirkan Joklitik Joklutuk. Ia berharap banyak mudah-mudahan bermanfaat dan selalu memperhatikan anak yatim disekeliling.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!“Yang jelas pada malam hari ini santunan akbar, dan juga masih ada santunan santunan yang lain. Kita undang semua elemen masyarakat Pak Haji Bu Haji dengan harapan juga ikut-ikutan kompak memikirkan anak yatim-piatu,” ujar Agus Waluya,
Pihaknya juga mengadvokasi, bagi anak Plosokandang yang ingin berkuliah tak hanya di UIN SATU Tulungagung, juga di Universitas Bhineka Tulungagung mendapatkan kesempatan membayar Uang Kuliah Tunggal (UKT) 0.
“Kalau tidak ada dukungan siapa yang akan mendukung kepala desa. Akhirnya pun kita WhatsApp Pak Rektor, biar menjadi perhatian tidak hanya sambat ke Lurah,” bebernya.
Senada, Pengurus Yayasan Yatim Piatu Al-Ikhlas, Abdul Azis mengucapkan terima kasih kepada para donatur maupun dari wilayah RT atau di luar desa. Termasuk panitia yang memberikan konsep berbeda.
Azis menerangkan terkait perkembangan Yayasan Al-Ikhlas dan laporan terkait dengan kegiatan santunan yatim. Yayasan memberikan beberapa kali santunan selama satu tahun sebanyak tiga kali.
“Pertama setiap tahun baru Hijriah atau di bulan Muharram. Kedua pada waktu masa belajar, atau tahun ajaran baru pengurus memberikan santunan pendidikan,” papar Abdul Azis.
Ia menambahkan, untuk santunan ketiga pada waktu malam Nuzulul Qur’an juga memberikan santunan. Bersamaan sebagai bekal untuk hari raya.
“Termasuk santunan yang kita laksanakan dan setiap bulan anak-anak yatim di berikan bantuan sembako,” imbuhnya.
Azis menerangkan telah menyantuni dua sekaligus karena juga bersamaan dengan tahun ajaran baru. Sehingga oleh panitia digabung.
Untuk anak sekolah dari bendahara sudah transfer ke nomor rekening atas nama anak yatim atau wali dengan satu anak mendapatkan Rp 1 juta untuk Muharram. Lalu, ditambah ke satu anak anak Rp 750 untuuk anak usia belajar taman kanak-kanak sampai usai 13 tahun.
“Kita ingin memberi edukasi mulai menabung mulai hemat, lalu ada tambahan amplop titipan malam ini insyaallah akan mendapat santunan Rp 2,960.000 satu anak yang belajar. Terus masih PAUD Rp 2.210.000 amplop titipan bisa sampai sini,” imbuhnya.
Pihaknya menitipkan pesan kepada wali yatim untuk titip dana santunan yang diberikan kepada anak yatim baik santunan pendidikan santunan Bulan Muharram memang peruntukannya untuk kebutuhan anak yatim.
“Kebutuhan yang positif dan juga mengawasi terkait dengan sekolahnya kalau ngaji ya ngaji, jalau sekolah ya sekoahnya termasuk juga hape, harus sekolah dan ngaji serta belajar,” tandasnya. (bahr/red)