Kediri, Mataraman.net – Momen bulan Syawal masih menjadi waktu yang pas untuk halalbihalal. Pemkab Kediri memberikan keleluasaan bagi seluruh elemen masyarakat mulai dari anak-anak hingga ojek online (ojol) untuk bisa bersalaman bersama Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana.
Ribuan warga tumplek blek di hadir di Pendopo Panjalu Jayati, Selasa (15/4/2025). Salah seorang warga yang berprofesi ojol, Anang Triarto mengaku bahagia. Lantaran, dapat bertemu dan bersilaturahmi langsung dengan Mas Dhito, sapaan akrab bupati Kediri.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!“Ini kali pertama (ikut), sangat senang sekali bisa datang ke halalbihalal ini. Dapat informasi ini dari teman-teman yang di-share ke grub,” papar Anang Triarto.
Ia tak seorang diri, karena sahabatnya Setiono yang sama-sama dari Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri juga mengaku senang. Dikatakan Anang, pemerintahan Mas Dhito di Kabupaten Kediri melalui program pembangunannya selama ini terlihat pro masyarakat.
Terlebih, orang nomor satu di Pemkab Kediri itu itu mau menerima dan mendengar usulan yang disampaikan warga. Hal tersebut membuat antusias untuk bisa mengikuti acara halalbihalal.
“Mudah-mudahan Kabupaten Kediri bisa semakin maju dan berkembang lagi dan berbudaya,” harapnya.
Warga yang hadir mulai pelajar, pelaku seni, wartawan, penyandang disabilitas serta masyarakat umum lainnya. Mereka menyempatkan hadir ditengah-tengah waktu bekerja.
Berbeda Anang, ada Sobirin warga Desa Pranggang, Kecamatan Plosoklaten yang merupakan anggota perkumpulan Disabilitas Kediri Tangguh (Dikta) Kabupaten Kediri.
Bersama puluhan penyandang disabilitas lain, dia mengaku setiap tahun rutin hadir di acara halalbihalal yang diadakan di Pendopo Panjalu Jayati.
“Teman-teman disabilitas sangat antusias sekali, karena lewat halal bihalal ini kami kembali bisa silaturahmi langsung dengan Mas Dhito,” paparnya.
Dalam pemerintahan Mas Dhito, Sobirin dan penyandang disabilitas lain sangat merasakan perhatian yang diberikan pemerintah daerah. Bahkan seperti dirinya yang menggeluti kerajinan dari bambu, mendapatkan pendampingan untuk pengembangan usaha.
Sementara, Mas Dhito langsung didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kediri Eriani Annisa Hanindhito serta Wakil Bupati Dewi Mariya Ulfa.
Mas Dhito menjelaskan lewat acara halalbihalal itu, dirinya mewakili pemerintah Kabupaten Kediri menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat bilamana dalam kepemimpinan masih ada kekurangan.
Dalam momen masih bulan Syawal ini, Mas Dhito mengajak semua elemen masyarakat untuk bisa saling memaafkan dan guyub rukun dalam mensukseskan pembangunan di Kabupaten Kediri.
“Teruntuk seluruh masyarakat Kabupaten Kediri kita harus saling memaafkan. Sekaligus saling bergandengan tangan guna membangun Kabupaten ini,” pinta Mas Dhito. (jaz/red)