Trenggalek, Mataraman.net – Nasib nahas dialami oleh Niken Ayu Puspitasari (23), karyawan salah satu jasa fotocopy.Motornya hilang digondol maling dalam hitungan 25 detik. Aksi kawanan maling terekam CCTV toko tersebar di media sosial.
Pemilik Fotocopy, Asbandi (64) menuturkan sebenarnya kejadian yang menimpa karyawannya pada Rabu, 28 Mei 2025 silam. Niken sengaja tidak melepas kunci sepeda motor lantaran hanya sebentar mengambil kertas fotocopy di toko utama.
Kejadian tersebut tepat di Jalan Raya Nasional Soekarno-Hatta nomor 213 Kelurahan Kelutan Trenggalek. Niken tengah lembur dan mengambil kertas di toko utama pukul 21.20 WIB.
“Iya karyawan (cabang fotocopy) sebelah barat itu karena kertasnya habis mau ngambil. Karena dipikir ngambil cepet, maka kontaknya tidak dicopot,” ujar Asbandi ditemui di lobi tokonya, Senin (2/6/2025).
Ia mendapat laporan dari karyawan langsung turun ke lantai satu. Namun, korban sudah tidak ada, karena bersama rekannya Sari mencoba mengejar pelaku maling motor.
Asbandi menerangkan setelah sampai di tokok, Niken menceritakan bahwa pelaku sudah kabur. Lantas, ia bersama karyawan mencoba melihat CCTV tetapi tidak bisa.
Akhirnya dirinya memanggil sang anak yang mengetahui IT. Setelah melihat langsung dari server, dugaan sementara ada dua orang kawanan pencuri sedang berjalan bolak-balik dua kali.
“Saya berfikir, mungkin di atas itu ada servernya, nah saya tidak bisa buka akhirnya manggil anak saya. Anak saya datang terus dlihat ternyata memang ada CCTVnya kelihatan yang mengambil itu ada,” imbuhnya
Korban dikatakan Asbandi mengaku tidak berteriak, hanya merespon dengan kata-kata itu sepeda saya. Dan langsung mencoba mengejar bersama rekannya bernama Sari.
Sementara untuk ciri-cirinya pelaku, Asbandi mengatakan sesuai dari CCTV, satu orang yang bertugas mengamati jalan terus dengan postur tinggi dan memiliki kulit hitam.
“Kalau yang mengambil sepeda motor agak kecil terus juga hitam kulitnya,” tambahnya.
Usai kejadian tersebut, Asbandi langsung mengajak korban untuk melaporkan kejadian tersebut ke polisi. Sampai di Polres Trenggalek, polisi memintai keterangan sampai meminta bukti-bukti CCTV hingga dini hari baru selesai
“Setelah laporan situ. Pihak kepolisian datang kesini ke TKP mengambil CCTV langsung malam itu juga,” tambahnya.
Sementara terpisah, Kasatreskrim Polres Trenggalek, AKP Eko Widiantoro membenarkan kejadian tersebut. Korban sudah melapor ke Polres Trenggalek, dan langsung ditindaklanjuti oleh Satreskrim Polres Trenggalek.
“Dalam penyelidikan, korban sudah melaporkan sekarang tahap penyelidikan. Kita identifikasi pelaku,” beber AKP Eko Widiantoro.
Pihaknya memastikan sudah akan segera menangkap pelaku yang diduga lebih dari satu orang. Bukti-bukti kuat tengah dikumpulkan baru melakukan penangkapan.
“Nanti kalau sudah cukup bukti baru kita lakukan penangkapan,” tandasnya. (bahr/red)
