Tulungagung,Mataraman.net– Pengajian Umum dalam rangka Maulid Nabi Muhammad SAW Masjid An Nur Desa Tanggulturus Kecamatan Besuki Tulungagung berjalan lancar dan khidmat. Pemerintah Desa (Pemdes) Tanggulturus ajak masyarakat tak mudah terprovokasi.
Mewakili Kepala Desa, Kasi Kesejahteraan Rakyat Pemdes Tanggulturus Surani berpesan kepada seluruh warga untuk tenang dan tidak mudah terprovokasi dengan ajakan atau berita hoaks. Hal ini demi menjaga agar keamaan dan ketertiban masyarakat tetap terjaga di tengah maraknya aksi demo di sejumlah daerah.
“Dengan adanya kegiatan ini harus kita pandai pandai menyaring isi dari sekarang teknologi atau teknologi informasi dimulai dari hape Tiktok dan sebagainya untuk menyaring berita berita yang kurang kurang baik,” ujar Surani, Rabu (3/8/2025).
Ditambahkannya, sebenarnya tidak lari dari apa yang ia sampaikan dalam mukaddimah, Pak Modin lantas menyitir surat dalam Al-Qur’an QS An-Nisa ayat 59.
Dimana memiliki arti “Wahai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nabi Muhammad) serta ululamri (pemegang kekuasaan) di antara kamu. Jika kamu berbeda pendapat tentang sesuatu, kembalikanlah kepada Allah (Al-Qur’an) dan Rasul (sunahnya) jika kamu beriman kepada Allah dan hari Akhir. Yang demikian itu lebih baik (bagimu) dan lebih bagus akibatnya (di dunia dan di akhirat”.
“Makanya ya taatlah kepada Allah Rasul dan taat kepada pemerintah tentunya. Taat pun harus kita harus menilai imbauan dari pemerintah itu harus yang betul yang betul yang tidak membawa kemadharatan,” tandasnya.
Sementara, Ketua Panitia Maulid Nabi Muhammad SAW Masjid An-Nur, Nuruddin berterima kasih banyak kepada para bapak para ibu donatur yang ikut berpartisipasi dalam acara pada malam hari ini.
“Mudah-mudahan sedekah panjenengan semua diterima Allah subhanahuwata’ala menjadi amalan sholihan fidunya wal akhiroh,” ujar Nuruddin.
Nuruddin tak lupa berterima kasih kepada panitia-panitia wabil khusus dari Dukuh Selokarung semua yang berpartisipasi jiwa raga. Senantiasa menyempatkan di tengah kesibukan, dari tenaga hingga hartanya untuk mensukseskan acara ini.
“Sehingga menyongsong pada malam hari ini seperti ini keadaannya. Juga mewakili semuanya sebenarnya semampunya sudah direncanakan jauh jauh pada hari, ternyata bila mana ada aja kekurangan yang panitia sediakan dari suguh aruh gupuh kami mewakili panitia minta maaf yang sebesar-besarnya,” tandasnya.
Sementara itu, KH Mukhalson Rasyid dari Mojokerto mengajak hadirin untuk meneladani sunnah Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari. Dengan penyampaian mendalam dan contoh nyata kehidupan sehari-hari Nabi, pesan mendalam Maulid Nabi Muhammad SAW mudah dipahami hadirin. (bahr/red)