Tulungagung, Mataraman.net – Bupati Tulungagung Gatut Sunu Wibowo bersama Wakil Bupati Tulungagung Ahmad Bahrudin menghadiri ‘Malam Tirakatan’ HUT ke-80 RI di Pendopo Kongas Arum Kusumaningbongso di malam pergantian tahun 17 Agustus 2025. Bupati mengajak untuk mendoakan pahlawan serta berkomitmen dalam membangun Tulungagung semakin maju.
Gatut Sunu mengucapkan terima kasih kepada undangan yang sudah menyempatkan hadir. Ia mengaku bersama Wabup Bahrudin sudah 6 bulan tidak lepas juga dari partisipasi seluruh masyarakat Tulungagung.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!“Saya ucapkan terima kasih semuanya yang telah hadir. Dari lubuk yang paling dalam sampai detik ini kami berkomitmen untuk menuntaskan aspirasi secara bertahap 5 tahun kedepan,” ujar Gatut Sunu, Sabtu malam (16/8/2025).
Gatut menambahkan selama 5 bulan pertama fokus membenahi ruas-ruas jalan, karena di masyarakat mengeluhkan beberapa yang rusak. Seperti beberapa waktu lalu perwakilan warga Tanggunggunung bersama memberikan aspirasi.
Kemudian oleh Bupati diterima dengan baik. Banyak masyarakat yang masih awam, belum mengerti regulasi dalam penganggaran sampai pelaksanaan pengerjaan fisik. Sehingga banyak menilai lambat pemerintahan.
“Tetapi proses di pemerintahan tidak bisa se-fleksibel seperti swasta tapi harus mengikuti siklus penganggaran. Saya dulu juga tidak tahu, di pemerintah ada perencanaan, dan seterusnya,” bebernya.
Bupati yang memiliki usaha toko bangunan ini menerangkan apabila tidak mengikuti aturan, maka ada konsekuensi hukum. Kabar terbaru, Gatut mengaku berupaya melobi pemerintah pusat untuk menutup kebutuhan infrastruktur di Kabupaten Tulungagung.
“Mengapa kita mendapatkan anggaran ini karena kita tahu anggaran kita terbatas, saya berusaha melobi ke pusat melalui APBN. Semoga nanti ke depan tidak lama lagi yang sudah kami ajukan mau dijanjikan, ini masih proses kita mengirim data lewat PUPR. Karena ini program Pak Prabowo,” ulasnya.
Senada, Wakil Bupati Tulungagung Ahmad Bahrudin juga mengucapkan terima kasih kepada hadirin. Ia berdoa supaya kabupaten ini selalu aman nyaman damai dan sebagai pimpinan kepala daerah bisa melaksanakan tugas tugas dengan lancar.
Bahrudin menerangkan malam tirakatan bisa juga dikatakan syukuran. Bersyukur karena selama ini hingga detik ini masih diberikan kesehatan, rezeki, menikmati dunia berkah dan sempurna.
Sementara untuk tirakat, Wabup bersama Bupati Gatut Sunu akan melakukan tabur bunga mengenang pahlawan yang berjasa kepada bangsa menjelang malam pergantian hari.
“Dengan tabur bunga para arwah yang memperjuangkan juga ikut mengawasi perjalannya pemerintahan. Walau sudah tidak ada di dunia juga mengawasi di alamnya sendiri,” ujar Bahrudin.
Pengamatan Mataraman.net, Bupati Gatut juga memaparkan program yang sudah berjalan tentang perawatan jalan hingga rekontruksi jalan di berbagai kecamatan. Selain membacakan satu per satu dengan detail, Bupati Gatut juga meminta doa agar proposal senilai Rp100 miliar dari pemerintah pusat bisa turun ke Tulungagung untuk infrastruktur jalan.
Doa penutup dibacakan oleh kedua tokoh di Tulungagung. Usai doa, hadirin dipersilahkan untuk menikmati ambeng alias ingkung atau ayam lodho untuk disantap bersama maupun bisa dibawa pulang. (bahr/red)