Kediri, Mataraman.net – Persik Kediri terbebas dari sanksi FIFA terkait gugatan eks pemain di musim lalu sudah teratasi. Selanjutnya, anak asuh Divaldo Alves ini bertekad untuk fokus dalam sisa 5 laga untuk meraih kemenangan.
Lima laga sisa kompetisi Liga 1 Indonesia 2024/2025 yang terdekat akan menjamu tuan rumah Madura United, pada Senin, 28 April 2025 mendatang di Bangkalan Madura.
Manajer tim Persik Kediri, Muhammad Syahid Nur Ichsan mengatakan berupaya semaksimal mungkin di laga akhir. Salah satunya mengevaluasi dan memperbaiki secara menyeluruh atas catatan 11 laga belum pernah menang.
“Sisa 5 laga terakhir kami mengincar kemenangan hasil maksimal di setiap laga. Beberapa evaluasi teknis terus diperbaiki tim pelatih, kita harapkan hasil positif kemenangan akan bisa diraih nantinya,” ujar Syahid Nur Ichsan, Sabtu, 26 April 2025.
Ia mengatakan Macan Putih saat ini terbebas dari sanksi FIFA. Surat pemberitahuan tersebut menyebutkan Persik Kediri terbebas dari hukuman larangan transfer sudah diterima manajemen.
“Artinya pihak yang kemarin melakukan gugatan telah menerima pembayaran,” akuinya.
Syahid menambahkan bahwa sejak awal pihak manajemen Persik Kediri tidak tinggal diam dan berkomitmen tinggi dalam hal penyelesaian masalah ini.
Ia mengakui memang ada beberapa tahapan terkait hal ini. Pun juga ada tahapan administrasi terkait evaluasi pemain di musim lalu.
“Akan tetapi kami pastikan Persik Kediri memiliki komitmen yang tinggi. Sehingga kami bisa lebih fokus menuntaskan musim ini dengan lebih baik lagi,” tandasnya. (bahr/red)