Kediri, Mataraman.net – Laga dramatis tersuguhkan saat Final Four Minggu Pertama Proliga 2025 antara Palembang Bank SumselBabel dengan Bhayangkara Presisi, Sabtu (19/4/2025) malam. Kalah di set awal, Sumsel Babel bisa memutar balikkan keadaan meraih kemenangan.
Bertempat di GOR Joyoboyo Kediri, laga sengit tersebut berjalan lima set. Asisten Pelatih Palembang Bank SumselBabel, Memet Tarmedi menerangkan bersyukur atas hasil ini.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Meski prediksi Bhayangkara Presisi lebih diunggulkan, anak asuhannya bisa tampil lepas tanpa beban. Sehingga tetap tampil menyerang dan bisa mengamankan poin-poin krusial.
“Alhamdulillah kita diberi kemenangan sebagai evaluasi kemarin. Tentunya ritme-ritme permainan kita, selain itu hampir semuanyalah kita keluarkan di pertandingan,” ujar Memet Tarmedi, Sabtu, 20 April 2025.
Ia membeberkan ada dua kunci kemenangan laga sengit tadi malam. Set ketiga tertinggal jauh, lalu bangkit di set keempat dan kelima mendominasi pertandingan.
“Kuci sukses kemenangan kita fomus. Kedua menjaga ritme pertandingan, memperbaiki yang kurang kurang kemarin baik dari segi risk, segi serangan, set diperbaiki dengan komunikasi antar sesama lini,” ulasnya.
Perihal peran pemain asing seperti, Marco Sedlacek asal Kroasia dan Bradley Gunter, pemain asing lain asal Kanada bisa dikatakan lumayan. Sehingga serangan tim SumselBabel lebih bervariasi.
“Untuk pemain asing pertandingan malam ini sudahw memenuhi standar lah. Poin-poin statistik poin mereka ya lumayan ada lah,” akuinya.
Sementara untuk pertandingan hari Minggu, 20 April 2025 malam melawan Samator Surabaya, asisten pelatih enggan berbicara banyak. Karena semua akan berbeda ketika di lapangan sudah pertandingan.
“Kalau peluang tidak bisa ditebak ya. Bahkan saat beberapa lalu sudah diprediksi agregat 0-3 dengan Bhayangkara, tetapi kita bisa menang,” ulasnya.
Senada, Pemain SumselBabel, Jordan Michael Imanuel Susanto mengatakan bersyukur bisa meraih kemenangan. Karena lawan Bhayangkara Presisi cukup sengit dengan menyelesaikan 5 set laga.
Jordan mengaku bermain lepas, karena sudah diberi kepercayaan dirinya untuk tampil oleh pelatih. Dikatakannya, motivasi dalam diri dan hatinya adalah untuk meraih kemenangan.
“Karena dikasih kepercayaan dan tanggung jawab. Hati, pikiran otak dalam pikiran menang, menang, menang, dan bermain bagus,” ujar Jordan. (bahr/red)
