Surabaya, Mataraman.net – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa secara resmi melepas keberangkatan kloter pertama jemaah haji Embarkasi Surabaya Tahun 1446 H/2025 M dari Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, Jumat (2/5/2025) dini hari.
Sebanyak 376 jemaah asal Kabupaten Tulungagung, terdiri dari 171 pria dan 209 perempuan, berangkat menuju Bandara Juanda untuk melanjutkan perjalanan ke Madinah, Arab Saudi. Para jemaah larut dalam lantunan kalimat talbiyah saat upacara pelepasan berlangsung.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!“Labaikallahumma labbaik… selamat jalan, semoga menjadi haji yang mabrur,” ujar Khofifah, seraya memohon doa dari para jemaah untuk kedamaian dunia, keamanan Indonesia, serta kesejahteraan Jawa Timur, khususnya saat berada di Raudhah dan Arafah.
Khofifah menyampaikan bahwa keberangkatan ibadah haji merupakan nikmat luar biasa yang harus disyukuri dengan menjalankan ibadah secara sungguh-sungguh dan khusyuk. Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan, mengingat suhu di Tanah Suci diperkirakan bisa mencapai 48°C.
“Ikuti arahan petugas, perbanyak minum air putih dan konsumsi vitamin C agar tetap sehat dan bugar selama menjalankan ibadah,” imbaunya.
Kloter pertama ini didampingi oleh empat petugas haji yang akan mendampingi dan memastikan seluruh layanan berjalan optimal. Dalam kloter ini juga tercatat jemaah termuda, Muhammad Rendy Alfian (20 tahun), dan jemaah tertua, Kasdi Tardi (96 tahun).
Total jemaah haji yang diberangkatkan melalui Embarkasi Surabaya tahun ini mencapai 36.845 orang, terdiri dari 35.168 jemaah asal Jawa Timur, 673 dari Bali, dan 616 dari Nusa Tenggara Timur. Mereka akan diberangkatkan dalam 97 kloter, didampingi 388 petugas kloter.
Kepala Badan Penyelenggara Haji (BPH) RI, KH. Mochamad Irfan Yusuf, yang turut hadir dalam pelepasan tersebut, mengingatkan agar seluruh jemaah menjalankan semua rukun dan wajib haji dengan tertib, serta menjaga kondisi fisik selama di Tanah Suci.
“Suhu di Arab Saudi bisa mencapai hampir 50 derajat Celsius. Hindari aktivitas di luar ruangan yang tidak penting agar kondisi tetap prima, terutama menjelang puncak ibadah di Arafah,” pesannya.
Turut hadir dalam pelepasan ini antara lain Anggota Komisi VIII DPR RI Ina Ammania, Tenaga Ahli BPH RI Noer Syamsi Zakaria, Kepala Kanwil Kemenag Jatim Akhmad Setuju Bahtiar, Kepala Kanwil Ditjen Imigrasi Jatim Pamuji Raharja, serta pejabat dari Setda Provinsi Jawa Timur. (*/hum/red)