PemerintahanPeristiwaTulungagung

Keris Pemberian Presiden Prabowo Ikut Dipamerkan di FBS Tulungagung

×

Keris Pemberian Presiden Prabowo Ikut Dipamerkan di FBS Tulungagung

Sebarkan artikel ini
Keris Pemberian Presiden Prabowo Ikut Dipamerkan di Tulungagung
Keris millik Presiden Prabowo yang diberikan ke Fadli Zon Library. (bahr)

Tulungagung, Mataraman.net –  Direktorat Bina Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Masyarakat Adat Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia bekerjasama dengan Pemkab Tulungagung menghelat Festival Budaya Spiritual (FBS), Kamis (10/7/2025).

Salah satu rangkaian FBS ada pameran Tosan Aji atau benda pusaka keris dari berbagai jenis. Keris tersebut milik pemerintah desa maupun masyarakat adat se-Tulungagung. Spesialnya, ada keris milik Presiden Prabowo Subianto yang sudah diberikan ke Fadli Zon Library turut dipamerkan.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Staf Khusus Bidang Sejarah dan Perlindungan Warisan Budaya Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia, Basuki Teguh Yuwono menjelaskan bahwa keris yang dipamerkan yang sangat luar biasa. Yakni dari koleksi para lurah, pejabat-pejabat dari Kabupaten Tulungagung sekaligus milik Menteri Kebudayaan RI Fadli Zon, pemberian Presiden Prabowo

“Jadi Pak Menteri Kebudayaan memamerkan 4 keris, satu diantaranya adalah keris bergaya Bali yang pernah dimiliki oleh Bapak Prabowo Subianto yang saat ini diserahkan di Fadli Zon Library,” ujar Basuki Teguh Yuwono di halaman Pendopo Kongas Arum Kusumaningbongso, Kamis (10/7/2025).

Baca Juga :  Tulungagung Dipercaya Tuan Rumah Festival Budaya Spiritual, Bangkitkan Ekonomi Lokal

Keris bercorak Bali-Lombok tersebut diprakirakan dibuat pada abad 15. Selain dipamerkan di Tulungagung, juga pernah ditampilkan di beberapa pameran keris baik nasional maupun internasional.

“Kemudian keris yang pernah dimiliki pak presiden berupa keris dari Buleleng Bali,” imbuhnya.

Basuki menerangkan tujuan pemberian keris dari Presiden Prabowo ke Fadli Zon Library adalah untuk membangun edukasi lebih jauh terkait dengan budaya perkerisan.

Ia menambahkan koleksi Menteri Fadli Zon lainnya yang ditampilkan adalah salah satu dari Jambi, yaitu Ki Naga liman. Kemudian koleksi Cakranegara dari Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Pria yang juga sebagai Dosen Prodi Senjata Tradisional Keris ISI Surakarta ini mengulik filosofi keris sebenarnya sangat sederhana. Apabila bagi seorang laki-laki adalah mencerminkan laki-laki sejati.

Lalu, bagi perempuan adalah perempuan sejati. Sehingga sejatinya manusia hidup itu ada tiga. Pertama rasa tanggung jawab, jiwa ksatria dan senantiasa memiliki rasa hormat kepada leluhur.

“Tentu semua dibingkai atas nilai-nilai ketuhanan. Harapan dari festival ini tentu semua akan bisa menggerakkan semua ekosistem yang ada dan sisi-sisi yang lain fungsi pentingnya adalah bagaimana kekayaan kebudayaan kita bisa diwariskan dari generasi ke generasi,” pungkasnya.

Baca Juga :  Gubernur Khofifah Buka Peluang Pasar Baru Lewat Misi Dagang di Ambon

Sementara itu,  Bupati Tulungagung Gatut Sunu Wibowo mengaku latar belakang FBS ini berangkat dari rasa cinta kepada budaya spiritual. Terutama yaitu keris pusaka yang selama ini ia yakin di semua desa semua tokoh rata-rata memiliki pusaka.

“Termasuk saya juga punya. Kegiatan ini sangat positif akan membanggakan, membuat bangga teman-teman yang punya pusaka untuk nguri-nguri melestarikan Budaya Jawa,” terang Gatut Sunu.

Gatut mengaku kegiatan ini akan tetap dievaluasi lagi, supaya kedepan bisa lebih gaungnya lebih luar biasa dan bisa diikuti oleh semua masyarakat. Terutama Tulungagung yang memiliki pusaka keris, pasti sangat terfasilitasi.

“Harapannya punya karismatik sendiri sehingga teman-teman itu bangga bahwa Tulungagung adalah luar biasa terkait dengan budaya spiritual,” pungkasnya. (bahr/red)

 

Keris Presiden Prabowo, Festival budaya spiritual, Kementerian Kebudayaan,