Tulungagung, Mataraman.net – Warga Desa Pinggirsari, Kecamatan Ngantru, Kabupaten Tulungagung, digegerkan dengan penemuan sesosok jasad bayi laki-laki yang mengapung di aliran Sungai Brantas, Jumat malam (27/6/2025). Bayi malang tersebut ditemukan dalam kondisi telanjang, dengan tali pusat masih menempel, menandakan bahwa ia kemungkinan baru saja dilahirkan.
Kapolsek Ngantru, AKP Edy Santoso, membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan laporan penemuan jasad bayi diterima sekitar pukul 18.00 WIB. Polisi segera menuju lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!“Dari hasil pemeriksaan awal, bayi berjenis kelamin laki-laki, kondisinya masih utuh, dan diduga baru dilahirkan pada hari yang sama saat ditemukan,” ujar AKP Edy Santoso.
Menurut keterangan saksi mata, jasad bayi pertama kali terlihat mengapung di permukaan sungai. Saksi kemudian mengangkat tubuh bayi ke tepi sungai dan membungkusnya dengan kain seadanya, sebelum melaporkannya kepada aparat kepolisian.
Diduga kuat, bayi tersebut sengaja dibuang ke sungai tak lama setelah dilahirkan. Hingga kini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan intensif untuk mengungkap pelaku pembuangan dan penyebab pasti kematian korban.
Sebagai bagian dari proses penyelidikan, jenazah bayi dievakuasi ke Instalasi Kedokteran Forensik dan Medikolegal (IKF) RSUD dr. Iskak Tulungagung guna dilakukan visum.
Peristiwa ini menambah deretan kasus tragis pembuangan bayi yang terjadi di wilayah Jawa Timur, dan memicu keprihatinan masyarakat luas akan pentingnya edukasi serta dukungan sosial bagi ibu dan anak. (bahr/red)