Kediri, Mataraman.net – Dalam lanjutan Liga 1 pekan ke-32 Persik Kediri menumbangkan Arema FC di kandang dengan skor 3-0. Hasil tersebut mengakhiri selama 13 pertandingan belum pernah menang dari tim berjuluk Macan Putih ini.
Pelatih Persik Kediri, Divaldo Alves menerangkan bahwa gaya permainan Ze Valente dan kawan-kawan bermain menyerang. Namun, menit-menit awal mengamati Arema FC untuk mencari kelemahan yang dimanfaatkan mencetak gol.
“Setiap sesi latihan fokus, maupun babak pertama kita 10 menit awal mau baca bagaimana mereka bermain. Barangkali dari situ berjalan dengan baik, semua sisi lini tengah dan depan,” ujar Divaldo Alves saat pres conference, Minggu (11/5/2025).
Ia mengapresiasi gol yang dibuat oleh Ramero Fergonzi pada menit ke-72, kedudukan 2-0 membuat Persik diatas angin. Terlebih unggul dari jumlah permainan karena Alfarisi mendapatkan kartu merah.
“Terus ada gol sangat istimewa dari Ramero Fergonzi. Sehingga situasi berganti membuat kita lebih tenang dari momentum itu sangat istimewa,” akuinya.
Sementara pemain Persik Kediri, Bayu Otto menerangkan sangat bersyukur atas kemenangan ini. Mematahkan tren negatif belum pernah meraih kemenangan selama 13 kali pertandingan.
Pun juga tak lupa, Bayu Otto mendoakan tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 suporter. Karena debi Jawa Timur pertama kalinya menggunakan Stadion Kanjuruhan Malang setelah dilakukan renovasi.
“Alhamdulillah kita meriah 3 poin setelah 13 pertandingan kita kira tanpa kemenangan. Kita tetap respect terhadap tragedi Kanjuruhan dan mendoakan yang terbaik,” ujar Bayu Otto.
Jalannya Pertandingan Derbi Jatim di Stadion Kanjuruhan
Arema FC memperoleh peluang di menit ke-20, sepakan Dalberto keras dari luar kotak penalti berhasil diamankan oleh penjaga Leo Navvacio. Persik membuka keunggulan melalui umpan manis dari Ze Valente.
Bola melambung berhasil dimanfaatkan oleh Vava Mario Yagalo menit ke-27 yang berdiri bebas di depan gawang. Sundulannya tak mampu dibendung Frigeri, sehingga membuat Persik Kediri unggul 1-0.
Mala petaka dari skuad Singo Edan, kartu merah Alfarizi dimanfaatkan Persik Kediri untuk terus melakukan serangan. Hasilnya umpan Ze Valente ke Ramero Fergonzi yang hanya berhadapan satu pemain Arema dilesatkan tendangan keras gagal dihalau penjagaan gawang, skor 2-0 untuk Persik.
Pesa gol dilanjutkan oleh Persik melalui Ze Valente. Umpan satu dua, tendangan Ze dari luar kotak penalti mengenai sisi mistar gawang Frigeri. Pantulan bola kembali dilesatkan Ze dan berbuah gol, 3-0 keunggulan Persik Kediri.
Atas hasil ini, Persik Kediri menjauh dari zona degradasi dengan torehan 40 angka. Posisi 12 klasemen sementara dengan 32 kali pertandingan. Sementara Arema FC tertahan di posisi 10 klasemen sementara dengan mengoleksi 46 poin. (bahr/red)
