Tulungagung, Mataraman.net, Aksi begal payudara yang menimpa korban A (22) asal Kecamatan Boyolangu Kabupaten Tulungagung bukanlah satu-satunya. Pengakuan pelaku AR (25) asal Kelurahan Bago Kecamatan Kota sudah melancarkan aksinya sebanyak 25 kali.
Kapolres Tulungagung, Ajun Komisaris Besar Polisi Muhammad Taat Resdianto mengatakan berdasarkan keterangan dari tersangka dan diungkap oleh penyidik, AR sudah melakukan tindak pidana kejahatan serupa sebanyak 25 kali.
“Kadi ini bukan kali pertama sudah melakukan perbuatan sebanyak 25 kali dari keterangan. Lalu, baru 10 tempat kejadian perkara yang diingat,” beber AKBP Muhammad Taat Resdianto, Jum’at, 26 Juli 2024.
AKBP Taat mengapresiasi keberanian korban untuk merekam dan berani melapor kepada polisi. Sehingga Polres Tulungagung dalam mengungkap perkara ini secara cepat dan tuntas.
Korban Bisa Lapor ke Nomor Aduan Polres Tulungagung
Selain itu, Kapolres Tulungagung yang pernah menjabat Kanit 1 Subdit I Dittipideksus Bareskrim Polri ini memohon kepada warga masyarakat yang merasa pernah menjadi korban supaya melapor kepada polisi.
Dirinya membagikan nomor kontak jika ada masyarakat yang ingin melapor. Untuk kerahasiaan identitas dan lainnya akan dijaga betul. Termasuk tidak harus datang ke Polres Tulungagung namun bisa diatur jadwal janjian melalui nomor dari Polres Tulungagung 0812-4567-2005.
“Bisa WhatsApp nomor saya tadi kemudian kita atur waktu kita minta keterangan. Tujuannya untuk apa, tujuannya untuk memperkuat untuk semakin memperkuat agar proses penyidikan semakin lengkap semakin mantap sehingga tidak ada keraguan,” tambahnya.
Sebagai informasi korban A (22) asal Kecamatan Boyolangu hendak pulang dari Pasar Ngemplak, sesampainya di jembatan lembu Peteng ia merasa aneh karena di belakangnya ada sebuah motor yang ikut membuntuti. Lalu, di perempatan traffic light Gleduk saat lampu merah pelaku berhenti dan korban menanyakan kepada pelaku.
Karena tidak jelas akhirnya dia langsung lurus menancap gas Sesampainya di sekitar BPJS kesehatan atau di Jalan Yos Sudarso pelaku melancarkan aksinya dengan memeras payudara milik korban.
Tak terima dengan perlakuan pelaku akhirnya korban langsung membuntuti hingga di depan salah satu bank, dengan berani selain memburu korban juga sempat merekam dengan menggunakan handphone yang ia miliki.
Sehingga bukti rekaman video tersebut menjadi bukti dan juga menjadi alat bantu dari penyidik Polres Tulungagung untuk menangkap pelaku. (mad)